Ikuti Wall Street, Saham Asia Menguat

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Saham Australia jatuh lebih cepat pada Kamis pagi, setelah data ekonomi dirilis. Sementara pasar saham Asia dibuka menguat, mengikuti Wall Street.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

"Pasar saham global dapat disembuhkan, jika saja kekhawatiran akan China berakhir. Bursa China yang biasanya selalu menjadi sentimen besar bagi pergerakan Bursa Asia tutup karena memperingati akhir dari Perang Dunia II," kata analis dari Mizuho Bank dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
CNBC , Kamis 3 September 2015.


Indeks utama di AS naik semalam di tengah perdagangan volatile, setelah pasar ekuitas di China berakhir datar.


Saham Dow Jones Industrial dan S & P 500 naik lebih dari 1,8 persen, sedangkan saham perusahaan teknologi berat Nasdaq Composite unggul dengan keuntungan 2,46 persen..


Sementara saham Nikkei melompat 1,7 persen akibat menguatnya Wall Street dan melemahnya mata uang Yen. Saham-saham perusahaan yang berorientasi ekspor yakni Nissan Motor dan Toshiba naik lebih dari 3 persen.


Mitsubishi UFJ Financial Group dan Sumitomo Mitsui Financial Group naik hampir 1 1 persen, sementara Nomura Holdings melambung 0,4 persen.


Pada sesi sebelumnya, bursa Tokyo sempat naik turun antara memberi keuntungan dan kerugian sebelum akhirnya ditutup turun 0,4 persen.


Saham bank Australia dan Selandia Baru Banking, Commonwealth Bank of Australia dan National Australia Bank turun hampir 1 persen setiap.


Counter ritel melebar kerugian setelah penjualan ritel tiba-tiba tergelincir 0,1 persen pada bulan Juli, ekspektasi untuk kenaikan 0,4 persen hilang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya