Rupiah Diprediksi Masih Terus Tertekan

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih melemah di atas level Rp14.000 per dolar AS, belum juga menunjukkan tren perbaikan.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan sampai saat ini belum ada sentimen yang mampu menarik rupiah dari zona merahnya.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Reza menyebut, tidak adanya sentimen positif pada pasar valuta asing dalam negeri membuat laju rupiah terhadap dolar masih dalam tekanan jual.

"Penilaian kami belum berubah dari sebelumnya, di mana potensi pelemahan rupiah masih terjadi seiring belum adanya sentimen positif yang dapat dirasakan oleh rupiah," ujar Reza kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Kamis, 3 September 2015.

Reza menuturkan, laju rupiah terhadap dolar AS saat ini masih berada di bawah target support (batas bawah) di angka Rp14.095 dolar AS. Dia memperkirakan rupiah hari ini diperdagangkan pada rentang antara level Rp14.135-14.115 per dolar AS.

Di sisi lain, Reza menuturkan, masih berlanjutnya pelemahan pada sejumlah mata uang regional membuat laju rupiah pun ikut terkena imbasnya.

"Pola bearish mode on (tren pelemahan) pun masih dimungkinkan, sehingga masih perlu diwaspadai jika sentimen yang ada kurang positif," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya