Ahok Puji Buku yang Diduga Mengajarkan Ateisme

FOTO INI JANGAN DIPAKAI LAGI -- Buku pelajaran yang dianggap sesat
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji buku berjudul 'Pelajar Jakarta Berkarakter' yang diterbitkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam Al-Kahfi sebagai sebuah buku yang bagus.

Dianggap Sesat, Penulis Buku 'Adam-Hawa' Dipolisikan

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, buku tersebut memberikan pelajaran tentang nasionalisme kepada pelajar. Ahok membantah buku tersebut memuat  ajaran ateis. Buku tersebut justru mengajarkan kepada siswa bahwa ajaran radikal dan ateis adalah ajaran yang perlu dihindari.

"Isi buku itu nasionalis banget. Buku itu justru menangkal faham-faham radikal yang ekstrim kanan, jadi enggak ada masalah," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 2 September 2015.

Tuduh Al Kahfi Sebar Ateisme, 8 Akun Medsos Dipolisikan

Sebelumnya, melalui aplikasi pesan instan, beredar foto yang menunjukkan salah satu halaman dari buku 'Pelajar Jakarta Berkarakter'. Isi dari halaman tersebut seolah-olah mengajarkan pembacanya untuk tidak lagi mempercayai ajaran agama. Fenomena alam disebutkan sebagai mekanisme alami tanpa campur tangan Tuhan. Agama disebut sebagai ekspresi keputusasaan dan sumber penderitaan.

Ahok mengatakan, penyebar pesan hanya mengambil gambar salah satu halaman dari buku saja. Hal tersebut menyebabkan terjadinya salah paham. Meski demikian, Ahok mengatakan, kesalahpahaman yang seolah sengaja disebarkan itu tidak akan mengubah makna pesan nasionalisme yang menjadi inti dari isi buku.

Dituding Ajarkan Ateisme, al Kahfi Merasa Difitnah

"Kalau demi nasionalisme ada salah paham enggak apa-apa. Emas dibakar tetap emas."

(mus)

ateisme

MUI: Buku Terbitan al Kahfi Bebas dari Paham Ateis

Berdasarkan keputusan hasil rapat dan penelitian komisi kajian MUI.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2015