Di Depan Bos IMF, Agus Marto Paparkan Perekonomian RI

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bank Indonesia, bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) melangsungkan konferensi Future of Asia: Finance for Development 2015.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

Konferensi ini dihadiri Managing Director IMF Christine Lagarde, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, serta panelis lainnya yang berasal dari Jepang, India, dan Hong Kong.

Gubernur BI Agus Martowardojo dalam pidatonya, menjelaskan bagaimana kondisi perekonomiam Indonesia secara makro, beserta pandangan target BI dalam menghadapinya.

"Fundamental ekonomi Indonesia terindikasi CAD (defisit neraca perdagangan). Indonesia mengalami surplus perdagangan dan BI yakin akan bisa menjaga target inflasi empat plus minus satu persen. Bank Indonesia juga akan memprioritaskan transaksi rupiah," ujar Agus dalam paparannya di depan Christine Lagarde, Rabu 2 September 2015.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, dengan kondisi perekonomian global saat ini dibutuhkan pembangun infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

"Pada level nasional, belanja pembangunan infrastruktur mengikuti ekonomi ASEAN. Untuk energi, transportasi, public private partnership (PPP/kemitraaan pemerintah dan swasta) merupakan solusi alternatif dalam pembiayaan pembangunan. Dukungan investor juga berdampak pada pembiayaan jangka panjang infrastruktur," ujarnya.

Agus memaparkan, target-target pembangunan infrastruktur di antaranya proyek 35 ribu MW. Diskusi ini, menurutnya, adalah hal yang baik untuk mengembangkan investasi dan pembiayaan Indonesia pada masa mendatang.

"Dalam lima tahun ke depan, target 49 bendungan, dan pembangkit listrik sebanyak 35 ribu MW. Pemerintah indonesia berkomitmen untuk US$19 miliar dolar untuk pembangunan infrastruktur. Diskusi ini penting untuk pembiayaan di ASEAN di masa mendatang," jelasnya. (asp)

Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016