Sumber :
VIVA.co.id
- Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang melanda Indonesia saat ini.
Menteri-menteri bidang ekonomi duduk bersama di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, membahas paket kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kementan: Selama Ini Petani Sulit Ajukan Kredit
Menteri-menteri bidang ekonomi duduk bersama di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, membahas paket kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi Indonesia.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan berbagai kebijakan. Salah satu paket yang tengah disiapkan adalah bagaimana mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.
"Salah satunya (paket kebijakan) adalah akses kredit untuk petani. Harus dipercepat, karena selama ini petani kesulitan mencapai akses untuk kredit. Jadi KUR ini kami percepat, kami dorong," ujar Amran usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa 1 September 2015.
Amran melanjutkan, bahwa KUR ini bekerjasama dengan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana pemerintah sebelumnya telah menyediakan dana untuk penyaluran KUR tersebut sebesar Rp30 Triliun. Seperti diketahui Bank BUMN itu antara lain, BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN.
Amran menjelaskan, bahwa paket kebijakan yang lain masih sedang dalam proses. "Sementara terproses. Kita tunggu ya, Ada beberapa, lebih dari 1 paket," katanya.
Seperti diketahui, besaran bunga dari pinjaman KUR sebelumnya adalah 22 persen. Namun, pemerintah memberikan subsidi, sehingga bunga menjadi 12 persen. (ase)
Halaman Selanjutnya
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan berbagai kebijakan. Salah satu paket yang tengah disiapkan adalah bagaimana mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.
