JK: Polri Jangan Sembarangan Tetapkan Pimpinan KPK Tersangka

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian berhati-hati mengeluarkan pernyataan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi beratus tersangka. Pesan tersebut sebagai perintah dari Presiden Joko Widodo.

"Saya kira itu tersangka perlu bukti buktinya dulu, ya diperiksa. Jangan belum diperiksa sudah diumumkan. Itu perintah Presiden," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.

Selain itu, JK mengatakan proses penetapan tersangka bukanlah hal yang mudah. Ada banyak proses terasuk gelar perkara yang harus dilkakukan.

"Faktanya duluk. Perintah presiden itu kalau ada, itu orang baru boleh ditersangkakan kalau sudah ada buktinya, diekspose," katanya.

Jusuf Kalla Ungkap Peran Penting Ulama



Politisi senior Partai Golkar itu menambahkan pemerintah belum bersikap terkait nama nama calon yang sudah di siapkan panitia seleksi. Ini karena Presiden belum menerima langsung nama nama calon pimpinan KPK.

"Ini kan belum sampe presiden. Baru di Pansel. Kalau sudah sampai Presiden baru bisa dievaluasi oleh Pesiden," katanya.

Soal 'Reshuffle' Kabinet, Ini kata JK
Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen

Teroris itu selalu buat sel dimana-mana dan mau serang negara lain.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016