Berantas Mafia Tanjung Priok, Rizal Ramli Gandeng Polri

Pelabuhan JICT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Indonesia Bakal Punya Pelabuhan Syariah
- Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengaku telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti mafia pelabuhan Tanjung Priok.

Menguak Persoalan Utama Logistik Nasional

Untuk membahas permasalahan itu, Rizal Ramli telah menggelar pertemuan tertutup dengan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti, pada Senin 31 Agustus 2015.
Bongkar Muat di Tanjung Priok Dijanjikan Dua Hari


"Di Indonesia itu banyak aturannya ribet. Kami koordinasi dengan Kapolri, kita mau benahi berbagai sektor. Terutama, sektor riil dan ekonomi, supaya kita maju sebagai bangsa," ujar Rizal di kantornya, di Jakarta.


Rizal mengatakan, Pelabuhan Tanjung Priok "dikuasai" oleh mafia, mulai dari mafia kecil sampai besar yang sudah teroganisir. Menurutnya, hal itu sudah menyangkut hukum yang harus melibatkan kepolisian.


"Kalau sudah menyangkut sifatnya hukum, kami sudah tidak berwenang. Kami tentu akan meminta bantuan dan menyerahkan sepenuhnya kepada penilaian dan keputusan kepada Kapolri dan aparat," katanya


Rizal melanjutkan, dia juga sudah mendapatkan berbagai saran dari pihak kepolisian untuk mengatasi masalah ini, termasuk soal masa tunggu bongkar muat barang ekspor impor (
dwelling time
) yang saat ini tengah disorot oleh publik.


"Kita ingin mengurangi
dwelling time
yang tadinya 7-8 hari, target kita di bawah tiga hari. Tentu ada berbagai aspeknya, salah satunya adalah supaya (masalah
dwelling time
) diteliti lagi, yang masuk jalur merah dan kalau ada bagus kita pindahkan ke jalur hijau," katanya


Tetapi, Rizal menambahkan, hal pemindahan jalur bagi para importir ini harus dilakukan secara ketat, ini supaya pemerintah tidak kecolongan lagi.


"Tetapi, harus diperkuat dengan
post audit
(pemeriksaan kemudian) secara random. Dulu diciptakan jalur merah, juga jalur hijau. Kalau (barang impor) bagus, berhak masuk jalur hijau, pada dasarnya saat pemeriksaanya minimum," ujarnya


Seperti diketahui, dalam mengatasi masalah
dwelling time
, Rizal Ramli menyatakan akan melakukan pembenahan total, mulai dari perbaikan arus barang, sistem teknologi informasi, hingga pemberantasan mafia yang selama ini kerap bermain.


Dalam mengatasi masalah ini, dia mengaku tidak akan segan-segan untuk menindak para oknum pejabat atau pihak swasta yang selama ini ikut terlibat dalam pusaran mafia di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya