Sumber :
- koni.or.id
VIVA.co.id
- Kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti hasil Kongres Luar Biasa di Surabaya pada April 2015 lalu hingga kini tak kunjung dilantik oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pelantikan kepengurusan oleh KONI sangatlah dibutuhkan. Sebab, sebagai organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk mengurus persepakbolaan nasional, PSSI tentu saja membutuhkan pengakuan dari KONI untuk bisa dengan bebas menjalankan tugas-tugasnya.
Pelantikan kepengurusan oleh KONI sangatlah dibutuhkan. Sebab, sebagai organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk mengurus persepakbolaan nasional, PSSI tentu saja membutuhkan pengakuan dari KONI untuk bisa dengan bebas menjalankan tugas-tugasnya.
Akibatnya, publik menjadi bertanya-tanya apakah sikap KONI ini dilatarbelakangi karena adanya konflik antara Kemenpora dengan PSSI. Seperti diketahui, Menpora tidak mau mengakui kepengurusan PSSI yang baru.
Akan tetapi, Ketua Umum KONI, Tono Suratman menampik jika pihaknya tidak kunjung mengukuhkan kepengurusan La Nyalla dikarenakan ada permasalahan dengan Kemenpora. Menurutnya, keterlambatan pelantikan dikarenakan PSSI yang belum siap.
Tono berjanji dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan PSSI dan mencari waktu yang tepat untuk menggelar pelantikan. Agenda ini semakin mendesak, karena dalam waktu dekat, KONI juga akan melakukan musyawarah nasional untuk mencari Ketua Umum yang baru.
"Kalau pelantikan itu tergantung kesiapan mereka. Kita tinggal tunggu saja," ujar Tono kepada wartawan saat ditemui di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat kemarin.
"Masalah PSSI kan beda, yang dipermasalahkan Kemenpora kan ISL. Tapi, lembaganya (PSSI) harus tetap jalan dong," tambah Purnawirawan Mayjen TNI Angkatan Darat tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibatnya, publik menjadi bertanya-tanya apakah sikap KONI ini dilatarbelakangi karena adanya konflik antara Kemenpora dengan PSSI. Seperti diketahui, Menpora tidak mau mengakui kepengurusan PSSI yang baru.