BNI Ingin Muara Angke Jadi Pengolahan Ikan Asin Streril

Pekerja mengeringkan ikan asin
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - PT Bank Negara Indonesia (BNI) ikut dalam program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kegiatan menghijaukan kembali Kampung Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu 8 Agustus 2015.

Luhut Bantah Bakal Buka Investasi Asing Sektor Perikanan

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, menyatakan pihaknya akan terus memberikan kontribusi terhadap program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat nelayan di kawasan pesisir.

Kontribusi itu salah satunya berupa pemberdayaan usaha pengolahan hasil perikanan tradisional (PHTP).
Menteri Susi: 4 Kapal Baru untuk Berantas Pencurian Ikan

"PHTP telah dikembangkan melalui Kampoeng BNI Muara Angke dan memelihara lingkungan hidupnya agar memberikan tempat tinggal yang sehat," ujar Achmad di Dermaga Penyeberangan Muara Angke, Jakarta Utara.
Fadli Zon Anggap Teguran JK ke Susi Kurang Tepat

Di kampung Muara Angke, kata Achmad, saat ini sedikitnya terdapat 60 mitra binaan BNI yang mendapatkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit kemitraan senilai lebih dari Rp2,3 miliar, dimana seluruh kredit tersebut sudah dilunasi pada tahun 2014.

"Dengan upaya tersebut, kami berharap Kampoeng BNI Muara Angke akan menjadi sebuah perkampungan pengolahan ikan asin yang hijau, asri, bersih, dan sehat. Dengan sebuah lingkungan yang lestari, nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga," katanya.

Dia menambahkan, supaya pembersihan sampah itu bertahan lama, sinergi antara perusahan BUMN (BNI dan Telkom) bekerja sama dengan TNI dan Green Smile menyiapakan penanaman dan pembagian 2.500 bibit pohon untuk menghijaukan dan meneduhkan kawasan Muara Angke, Jakarta.

"Bibit-bibit pohon tersebut terdiri atas 2.000 buah berupa pohon keras seperti trembesi, kalpataru, ketapang laut, dan sengon," ujar Achmad.

Achmad menjelaskan, sebanyak 500 pohon lainnya adalah tanaman dalam pot yang dibagikan ke rumah-rumah warga berupa bibit bunga pucuk merah, puring, dan bougenvill.

Selain itu, kata Achmad, acara Senyum Hijau Kampoeng Angke juga diwarnai oleh kegiatan pembersihan sampah secara gotong royong. 

Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantar Gebang, Bekasi dengan menggunakan 33 kendaraan truk selama tiga hari. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya