'Curhat' Rio Haryanto Lihat Pabrik Ayahnya Hangus Terbakar

Pebalap Rio Haryanto Siap Hadapi GP2
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kabar buruk mendatangi pembalap Indonesia, Rio Haryanto, dalam jeda balapannya di GP2 setelah pabrik PT Solo Murni milik ayahnya terbakar habis. Pembalap Campos Racing itu pun ikut merasa sedih.

Sang ayah, Sinyo Haryanto, adalah anak pemilik pabrik rokok dari Solo, yang kemudian mendirikan usaha buku tulis Kiky. Di tangan Sinyo, usaha ini berjalan sukses dan nama merek buku tersebut menjadi kian besar. Bahkan, tak hanya dijual secara lokal, produk buku tulis itu diekspor sampai ke luar negeri.

Namun, pabrik yang berada di Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terbakar pada 31 Juli 2015 kemarin. Membuat lima sampai delapan gedung ludes terbakar.

Untuk memadamkan kobaran api, sampai dikerahkan 25 unit mobil pemadam kebakaran. Selain dari Boyolali, mobil pemadam yang dikerahkan juga dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, dan lainnya.

Rio pun ikut terpukul dengan musibah yang menimpa keluarganya. Lewat akun Instagram, runner-up GP2 musim ini tersebut memperlihatkan foto salah satu gudang yang menjadi korban "Si Jago Merah".

Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio
" Sangat sedih melihat apa yang telah dibangun oleh ayah saya selama 30 tahun lebih mengalami musibah,
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
" tulis Rio.

"
Material, produk, dan mesin hilang terbakar kecuali spirit kita. Kami sekeluarga dan karyawan PT Solo Murni yakin kita akan membangunnya kembali. Amin
," tambah pembalap 22 tahun tersebut.


Penampilan Rio sendiri saat ini di GP2 tengah menanjak dengan menduduki posisi dua klasemen sementara. Semoga musibah yang menimpa bisa menjadi pelecut semangat di GP Belgia dua pekan mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya