Begini Cara Kupu-kupu Berhubungan Seks

Kupu-kupu di San Diego Zoo
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id - Tak banyak peneliti yang mendalami bagaimana kupu-kupu kawin. Kupu-kupu menjalankan kawin melalui proses yang unik. Hal itu diungkapkan oleh peneliti kupu-kupu dari National University of Singapore, Antonia Monteiro.

Monteiro meneliti proses kawin kupu-kupu jenis Afrotropical genus Bicyclus. Dikutip dari Live Science, Selasa, 4 Agustus 2015, Monteiro mengatakan, kupu-kupu kawin tak lama setelah muncul dari kepompong dan menjadi dewasa. Namun ia mengatakan, kawin kupu-kupu tergantung dari spesies individu masing-masing.

"Setiap spesies memiliki kurva kemunculan untuk kawin sendiri," kata Monteiro yang meneliti kupu-kupu di daerah tropis, seperti Singapura sepanjang tahun. 

Ia mengatakan, ada trik unik yang dilakukan kupu-kupu jantan dalam mencari pasangannya. Ada beberapa gaya. Ada kupu-kupu jantan yang memiliki gaya pasif, yaitu menunggu datangnya kupu-kupu betina di sebuah daun. Kemudian ada kupu-kupu jantan yang bergaya agresif. Kupu-kupu jantan tipe 'patroli' ini akan terbang ke sana ke mari untuk mendapatkan pasangan kawinnya.

Pertama yang dilakukan kupu-kupu jantan yaitu mengidentifikasi kupu betina yang sesuai dengan spesies mereka. Untuk identifikasi ini, kupu-kupu jantan berbeda cara. Misalnya beberapa spesies kupu-kupu jenis Heliconius di hutan Amazon, mengidentifikasi kupu betina jenisnya dengan cara mengecek objek merah pada tubuh betina.

Untuk mengunci target kupu betina, sang jantan akan menggunakan isyarat aroma yang disebut feromon. Ini untuk mengidentifikasi positif target betina begitu mereka dekat dengan sang jantan.

Dalam penelitiannya, Monteiro menemukan kupu-kupu jangan terlibat pertarungan dengan jantan lainnya untuk berebut target betina. Jika kupu-kupu jantan menyadari ada pesaing di sekitarnya, maka mereka akan saling mengejar dan mengusir dari wilayahnya tersebut.

Monteiro mengatakan, ada cara unik dalam pacaran kupu-kupu. Sebelum kawin, kupu-kupu terlibat ritual pacaran yang bervariasi antarspesies.

Mengunjungi Rumah Ribuan Kupu-kupu di Yunani

Spesies yang dijadikan bahan studi Monteiro, Bicyclus anynana, memiliki sistem kawin yang sangat rumit. Ia menyebutkan di tanah Afrika, Bicyclus anynana memiliki dua bentuk musim kawin, yaitu masa kemarau dan hujan.

Saat musim hujan, kupu jantan akan mengejar betina. Kupu jantan akan 'menari' dengan mengepakkan sayap dengan gerakan kecil dan kemudian membesar. Ini disebut untuk menarik perhatian sang betina. Bersamaan dengan kepakan sayap itu, sang jantan menyebarkan feromon pada antenanya.

'Tebar pesona' ala jantan ini nantinya akan menentukan apakah betina memutuskan kawin atau terbang meninggalkan.

Dalam pengamatan Monteiro, ia menemukan kupu betina tidak akan kawin dengan kupu-kupu jantan yang memiliki sayap mata berbintik yang diblok.

Sedangkan saat masa kemarau, 'tebar pesona' malah berbalik dilakukan oleh sang betina. Cara betina menebar persona sama dengan pola yang dilakukan oleh sang jantan tersebut.

Monteiro menegaskan, rahasia kawin kupu-kupu itu hanyalah pada satu jenis yang menjadi objek risetnya. Ia mengatakan, perilaku kawin spesies lain kemungkinan besar berbeda. Misalnya kupu jantan jenis kerajaan atau Danaus plexippus akan menggandeng betina di udara dan kawin di tanah. Sedangkan, kupu lain jenis Hypolimnas Bolina akan menebar pesona dengan tampilan kibaran di udara.

Nah proses persetubuhan kupu disebutkan akan menjalankan posisi saling berhadapan antara jantan dan betina. Perut keduanya saling menyentuh. Saat posisi ini, kupu jantan akan menyesuaikan perut betina dengan organ mirip penjepit yang disebut clasper. Kemudian kupu jantan akan memasukkan alat kelaminnya atau aedeagus (penis) ke saluran reproduksi betina secara bertahap. Proses ini akan mengirimkan sperma jantan ke dalam betina.

Mengunjungi Taman Konservasi Kupu-Kupu Lampung

(mus)

Pertamina tumbuh bersama lingkungan

Melukis Kembali Sayap Kupu-kupu

Rekayasa habitat menjadi upaya mempertahankan spesies kupu-kupu.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2015