Panahan Rebut 2 Tiket Olimpiade, Menpora Tantang Cabang Lain

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memberikan apresiasi atas keberhasilan cabang olahraga panahan yang sukses merebut dua tiket Olimpiade 2016 di Rio Jeneiro, Brasil. 

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Seperti diketahui, panahan berhasil merebut dua tiket Olimpiade 2016 Rio Jeneiro melalui Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha Salsabila di nomor recurve perorangan putri dan putra. Kedua atlet tersebut meraih tiket ke Olimpiade setelah menunjukkan prestasinya pada Kejuaraan Dunia Panahan 2015 di Denmark. 

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
Imam berharap, cabang-cabang unggulan lain juga bisa menyusul dengan meloloskan para atletnya ke pesta multi ajang olahraga paling akbar di kolong langit ini.

“Selamat kepada panahan yang telah berhasil meraih dua tiket ke Olimpiade 2016. Karena Olimpiade menjadi barometer prestasi olahraga tertinggi dan paling bergengsi di kancah internasional. Tentu kita berharap banyak atlet Indonesia yang bisa tampil pada ajang tersebut," ujar Imam mengomentari keberhasilan tim panahan Indonesia.

"Saya optimis cabang olahraga unggulan seperti bulu tangkis, angkat besi, dayung, atletik dan beberapa yang lain akan dapat merebut tiket ke Rio Jeneiro. Mari kita rebut sebanyak-banyak tiket Olimpiade 2016,” ujarnya menambahkan.

Kejuaraan Dunia Panahan 2015 yang digelar 26 Juli hingga 2 Agustus di Kopenhagen, merupakan kualifikasi utama untuk menentukan para pemanah yang akan berlaga di Olimpiade musim panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

(Berikutnya: Lebih Banyak Atlet, Lebih Baik)


Tim panahan masih berpeluang menambah wakilnya di Olimpiade, Brasil melalui ajang Piala Dunia seri Asia di Bangkok, November mendatang. PP Perpani menargetkan bisa meloloskan paling tidak satu lagi wakilnya ke Olimpiade 2016.

“Merah dua tiket ke Olimpiade merupakan kebanggan. Semoga momentum ini berlanjut pada pencapaian prestasi puncak yang membanggakan bangsa yaitu meraih medali di Olimpiode 2016 di Rio Jeneiro, Brasil,” ujar Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani), Alman Hudri yang turut mendampingi tim panahan di Denmark.

Selain panahan, sejumlah cabang akan segera memulai kualfikasi olimpiade seperti renang pada Kejuaraan Dunia di Kazan, Rusia dan Atletik pada Kejuaraan Dunia di Beijing, Tiongkok. Angkat Besi juga akan menentukan kuota definitif lewat Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat, November mendatang. 

Sementara cabor bulu tangkis sudah memulai perburuan poin lewat seri kejuaraan Federasi Bulu Tangkis Dunia sejak Mei 2015 dan akan berahir pada April 2016.

Cak Imam, panggilan akrab Menpora menegaskan, semakin banyak atlet Merah Putih berlaga di Olimpiade 2016, maka semakin besar pula harapan untuk meraih medali. Termasuk untuk menghidupkan kembali tradisi emas yang terputus di Olimpiade London 2012. 

Selain itu, banyak atlet yang lolos ke Olimpiade akan menunjukkan kepada negara-negara lain bahwa atlet Indonesia bisa bersaing di kancah dunia. Ditambah lagi, Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, sehingga Olimpiade Rio dapat dijadikan salah satu tolak ukur dalam mempersiapkan para atlet dan membaca peta persaingan.

“Pada Olimpiade 2012, Indonesia meloloskan 22 atlet. Kita berharap atlet Merah Putih yang lolos ke Olimpiade 2016 lebih banyak dari Olimpiade sebelumnya,”  ujar Menpora.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya