Saat Lulung Bujuk Ketua DPRD untuk Periksa Ahok

Rapat Evaluasi APBD DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, alias haji Lulung, mengatakan bahwa hingga saat ini masih mencoba untuk membujuk Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi, agar mau sependapat dalam usaha pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Seperti diketahui sebelumnya, Lulung terpilih menjadi insiator pemanggilan Gubernur Basuki terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya oleh pihak Bareskrim mengenai kasus korupsi pengadaan alat UPS pada tahun anggaran 2014 lalu.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


“Saya sudah ajak
ngomong
dua pimpinan, Pak Taufik dan Pak Triwisaksana, sekarang hanya tinggal ajak Pimpinan (Prasetyo) saja supaya dia setuju untuk panggil Ahok (panggilan akrab Basuki),” ujar Lulung yang ditemui di kantornya, gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Senin 3 Agustus 2015.


Lulung menjelaskan, sejak awal ide pemanggilan itu dicetuskan hingga sampai saat ini, Prasetyo masih belum mau memberikan lampu hijau. Prasetyo berdalih pemanggilan itu hanya akan menghabiskan waktunya untuk bekerja melayani masyarakat saja.


“Dia (Prasetyo) bilang maunya bekerja, ya pemanggilan ini kan juga untuk bekerja, karena kami peduli dengan uang rakyat yang ikut terjerumus, karena korupsi UPS. Pimpinan cara berpikirnya salah dan tidak mau dengar kami. Ini kita bekerja mau menyelamatkan uang rakyat loh,” tutur Lulung.


Politisi PPP itu menegaskan, panggilan yang ditujukan kepada Ahok tidak akan diselingi dengan perseteruan, melainkan saling berbincang santai. Kita mau
morning coffee
,” katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya