Sumber :
- REUTERS/Andrew Winning
VIVA.co.id
- Sumber
BBC
menyatakan, Pemerintah Inggris dikabarkan mulai menjual sahamnya di Royal Bank of Scotland (RBS) pada Senin ini, 3 Agustus 2015.
Pemerintah Inggris memiliki empat per lima saham RBS bernilai miliaran pound sterling (GBP). Bila dijual, saham-saham RBS akan menjadi incaran pada investor.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Pemerintah Inggris memiliki empat per lima saham RBS bernilai miliaran pound sterling (GBP). Bila dijual, saham-saham RBS akan menjadi incaran pada investor.
Dilansir dari
BBC
, pihak Kementerian Keuangan Inggris maupun pihak RBS menolak untuk memberikan komentar mengenai kabar tersebut.
Disebutkan sumber
BBC
, pada tahap pertama pemerintah Inggris akan menunjuk bank investasi untuk mengelola penjualan saham tersebut. Pekan ini diperkirakan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan penjualan.
Langkah penjualan saham ini masih tentatif dan kemungkinan mundur sebulan, atau lebih. Penjualan saham berikutnya dikabarkan dilakukan pada September.
Sebelumnya pada Juni, Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, mengumumkan rencananya untuk menjual saham RBS kepada investor swasta. Harga saham RBS saat ini bernilai 342 GBP, atau senilai Rp7,2 juta.
Minggu lalu, RBS melaporkan kerugian semester I-2015, sebanyak 153 juta GBP, atau Rp3,2 triliun. Namun, laba RBS pada kuartal II-2015, naik 293 juta GBP, atau Rp6,2 triliun. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari
