Ahmad Dhani Sebut SBY Pelopor Politik Pencitraan

Ahmad Dhani Bentuk Kementerian Tandingan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Musisi yang penuh kontroversi, Ahmad Dhani Prasetyo menilai, proses politik pemimpin Indonesia tak lagi mengenal kata tulus. Semua hal yang dilakukan hanya kamuflase guna mengangkat popularitas.

4 November, Dewi Rezer Pilih Masak Kue di Rumah

Menurut Dhani, era politik pencitraan ini, pertama kali muncul sejak era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan, betapa saat itu rakyat begitu mudah sekali bersimpati dengan calon yang diserang oleh lawannya sampai terlihat seperti menderita.

"Sebenarnya ini (politik pencitraan) dimulai sejak SBY. Kalau SBY tidak dikuyo-kuyo Taufiq Kiemas waktu itu, mungkin masyarakat Indonesia tidak bersimpati. Nah, di sinilah kelemahan masyarakat Indonesia yang gampang bersimpati," ujarnya, Senin, 3 Agustus 2015.

Bantah Bangkrut, Ahmad Dhani Hibahkan Rumah untuk Anak

Dhani mengatakan, dengan realitas ini, terlihat jelas masyarakat Indonesia saat ini lebih suka suguhkan dengan sesuatu hal yang bersifat drama. Sehingga, sering kali para elit politik membuat setting pada kader pemimpinnya untuk berakting baik demi menarik simpati masyarakat.

"Masyarakat kita seneng sinetron. Maka sinetron ratingnya tinggi terus di TV. Karena itu, para pemimpin kita sering pencitraan. Jadi sekarang jangan salah kalau kecelik (salah pilih)," kata Dhani menjelaskan.

Ahmad Dhani Ajak Keluarga Demo 4 November

Dia mencontohkan bagaimana menjadi pemimpin agar tidak menipu rakyat. Menurut dia, pemimpin itu konseptor yang memiliki filosofi dalam membangun daerah atau bangsanya. Tidak perlu memoles diri seolah-olah terlihat kerja padahal hanya membangun citra sendiri.

"Kalau saya jadi Gubernur DKI, saya tidak perlu blusukan ke got-got lihat banjir. Saya bayar insinyur dari Belanda untuk benahin. Saya tinggal nyuruh para insinyur itu yang  masuk got-got itu. Saya di kantor saja membuat kebijakan dan membuat konsep."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya