Kawanan Rampok Sadis Trans Sulawesi Dibekuk Polisi

Rampok sadis
Sumber :
  • Rusli Djafar/tvOne

VIVA.co.id - Tujuh orang kawanan perampok diringkus satuan gabungan Kepolisian Resort (Polres) Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu, 2 Agustus 2015.

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel

Kawanan perampok itu kerap melakukan aksi perampokan kendaraan, khususnya mobil bus penumpang dan mobil angkutan barang, di Desa Pekkabata Kecamatan Duampanua atau tepatnya jalur provinsi yang menghubungkan Sulsel dengan Sulbar.

Ketujuh kawanan rampok yang terkenal sadis ini ternyata sebagian diantara mereka masih dibawah umur diantaranya Hengky (17), Pato (16) dan Amri (17), sedangkan empat lainnya berstatus pemuda pengangguran yakni Adong (20), Sabo (20) dan Ansar (20), dan Mudding (23).
Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi mengungkapkan penangkapan ketujuh pelaku lantaran sangat meresahkan masyarakat atas tindakan yang dilakukannya. Pelaku lanjut dia, tak segan melalukan kekerasan dengan senjata tajam apabila korban melawan.
Perampok Tembak Wajah Korban di Bekasi

"Mereka tidak sungkan melukai korban," kata Adri yang ditemui di Mapolres Pinrang usai penangkapan.

Modusnya pun memalang jalan raya dengan menggunakan balok diatas jam 12 malam, kemudian ketiga mobil berhenti langsung melakukan penjarahan terhadap penumpang mobil dan tidak segan menganiaya korban yang melawan.

Adri menjelaskan, kasus ini masih dalam proses pengembangan karena dari pengakuan para pelaku yang ditangkap jumlahnya dalam melakukan aksi ada 15 orang sedangkan yang diringkus dan mendekam di sel tahanan Mapolres Pinrang baru 7.

Ia menambahkan dari tangan para pelaku diamankan 3 buah badik, parang, dan enam unit motor yang biasa digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya tersebut.

Ansar, salah satu pelaku mengakui jika aksinya merampok kendaraan yang lewat dilakukan secara terkoodinir. "Uang hasil kejahatan kami gunakan untuk membeli makanan dan pesta minuman keras," ujarnya di depan Mapolres Pinrang.

Laporan: Rusli Djafar/tvOne
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya