Ini Alasan Puing dari Reunion Diyakini dari MH370

Puing Pesawat Boeing 777 yang Diduga Milik MH370
Sumber :
  • REUTERS/Zinfos974/Prisca Bigot

VIVA.co.id - Wakil Menteri Transportasi Malaysia Abdul Aziz Kaprawi mengatakan, sayap gerak atau flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion, Rabu, 29 Juli 2015, dapat dipastikan berasal dari pesawat Boeing 777.

Kaprawi mengatakan, keyakinan itu didapat dari nomor 657 BB pada flaperon, yang sudah dikonfirmasi merupakan nomor komponen pada Boeing 777, yang digunakan Malaysia Airlines.

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

"Informasi ini dari Malaysia Airlines. Mereka telah menginformasikan pada saya," kata Kaprawi seperti diansir laman ABC, Sabtu, 1 Agustus 2015.

Konfirmasi itu, sekaligus hampir memastikan puing yang ditemukan di Reunion, berasal dari penerbangan MH370.

Dikutip dari laman Business Insider, dalam dua dekade sejak pertama kali dioperasikan pada 1995, ada lebih dari 1.300 Boeing 777 yang digunakan maskapai penerbangan sipil dan perusahaan kargo di seluruh dunia.

Ada lima pesawat yang tercatat mengalami insiden. Satu saja yang hilang, yaitu MH370 yang saat menjalani penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Agustus 2014.

Insiden pertama melibatkan Boeing 777 adalah pada 2008, ketika pesawat yang dioperasikan British Airways mengalami kerusakan mesin saat mendarat, di Bandar Udara Heathrow, London. Tidak ada korban jiwa, walau 50 orang cidera.

'Puing Pesawat' Terlihat di Pantai Timur Malaysia

Kedua terjadi pada 2011, dengan terbakarnya Boeing 777 milik EgyptAir, saat sedang berada pada gerbang masuk penumpang di Bandar Udara Kairo, Mesir. Beberapa orang cedera, namun tidak ada korban jiwa.

Peristiwa ketiga pada 2013, menjadi kecelakaan fatal pertama Boeing 777, ketika penerbangan 214 maskapai Asiana akan mendarat di San Francisco, karena kesalahan pilot. Tiga dari 291 penumpang tewas.

Dua insiden terakhir adalah Boeing 777 milik Malaysia Airlines, untuk penerbangan MH370 dan MH17, yang ditembak jatuh di Ukraina pada Juli 2014 lalu, menewaskan 298 orang penumpang dan kru.

Di antara lima insiden, hanya kecelakaan EgyptAir yang dikaitkan dengan faktor kerusakan pesawat. Namun hal itu mungkin berubah, tergantung pada hasil penyelidikan penyebab hilangnya MH370.

Pencarian Puing MH370 Akan Diakhiri

(mus)

Malaysia Gelar Doa Bersama Untuk Korban Malaysia Airlines MH370

Tragedi MH370 dan Bebas Visa Malaysia untuk China

China tetap menjadi sumber devisa dan wisatawan terbesar ketiga.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016