Lagi, Pengemudi Gojek Dianiaya Tukang Ojek

Demi biaya kuliah, Yuli daftar jadi pengemudi GoJek
Sumber :

VIVA.co.id - Tak sampai sepekan, setelah kasus pemukulan terhadap pengemudi Gojek selesai dengan damai di Pancoran, Jakarta Selatan. Kasus kekerasan serupa kembali terjadi di tempat lain.

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Rizki (18), pengemudi Gojek yang tinggal di Sukmajaya, Depok, menjadi korban amuk massa tukang ojek pangkalan. Ia dianiaya setelah mengantar penumpangnya di Perumahan Bukit Riveria, Sawangan, Depok.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban mengalami luka pukul sebanyak dua kali. Motifnya masih kami selidiki," kata Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Teguh Nugroho, Minggu, 2 Agustus 2015.

Penyerangan Driver Gojek, Polisi Bakal Razia Senjata Api

Menurut data yang dikumpulkan dari sejumlah saksi, korban dicegat oleh seorang tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan itu, pada Jumat malam, 31 Juli. Ia kemudian langsung dipukul wajahnya.

Korban kemudian segera melaporkan kasus itu ke Polres Depok. Teguh mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan korban, untuk mengungkap motif penyerangan.

Kronologi Detik-detik Kecelakaan Maut Gojek di Pancoran

"Laporan korban masuk pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan. Kami akan bertindak tegas, terhadap aksi-aksi yang meresahkan apalagi menyangkut kasus pidana," kata Teguh.

Dia tidak menjelaskan, apakah kasus itu juga dapat berakhir dengan damai. Tapi pernyataan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso, tampaknya bisa jadi gambaran, untuk penyelesaian kasus kekerasan terhadap pengemudi Gojek selanjutnya.

Budi Waseso, Kamis, 30 Juli 2015, mengatakan penyidik bisa mengabulkan permintaan damai dari kedua pihak, dalam kasus pengemudi Gojek di Polsek Pancoran, karena perkaranya merupakan tindak pidana ringan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya