Ratusan Wanita di Kanada Berunjuk Rasa Tanpa Busana

Ilustrasi demo tanpa busana.
Sumber :
  • Canadian Press/Hannah Yoon

VIVA.co.id - Ratusan wanita berunjuk rasa di Waterloo Town Square, Kanada pada hari Sabtu kemarin. Dalam unjuk rasa yang mereka namai "Buka Baju Bersama Kami" ini para demonstran bermaksud mengedukasi publik dan polisi, mengenai hak perempuan untuk bugil di depan umum.

Perang Resmi Dimulai! Iran Telah Luncurkan Serangan ke Israel

Laman CBC Kanada, Sabtu, 1 Agustus 2015 melansir, awal mula unjuk rasa karena ketiga kakak beradik perempuan pada pekan lalu dihentikan oleh polisi. Saaat itu, ketiganya mengayuh sepeda dalam keadaan tanpa mengenakan busana di Kitchener sehingga payudara mereka terlihat.

Salah satu kakak beradik yang dihentikan, Alysha Mohamed mengatakan, mereka memiliki hak untuk melakukan itu. Setiap wanita di Ontario, kata Alysha memiliki hak untuk bertelanjang dada di depan umum sejak tahun 1996. Saat itu, Pengadilan Ontario meloloskan permohonan Gwen Jacobs, seorang perempuan yang dihukum karena membuka baju di tahun itu.

Haru, Sopir Bus Ini Diam-diam Bawa Para Penumpang Makan di Rumah Mertuanya saat Idul Fitri

Pengadilan menyatakan, aksi Jacobc tidak menurunkan derajat dan martabat manusia. Jacobs turut serta dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan Sabtu kemarin.

"Saya tidak mengerti bagaimana isu ini bisa terpolarisasi. Saya pikir orang-orang tak akan terganggu dengan payudara wanita," kata Jacobs yang melihat demonstran turut membawa poster berisi tulisan "itu payudara, bukan bom", "santai saja lah" dan "bugil bukan lah seksual".

Video Detik-detik Militer Iran Terjun dari Helikopter Untuk Sita Kapal Kontainer Israel

Saat dihentikan oleh polisi, Alysha ketika itu tengah mengayuh sepeda bersama adiknya, Tamerra dan Nadia. Polisi pria kemudian meminta mereka agar menutupi tubuhnya, karena itu sesuai hukum.

Namun, Alysha bersikeras petugas polisi keliru. Dia memiliki bukti, karena aksi itu direkamnya dengan menggunakan ponsel. Dalam rekaman itu, semula petugas mengatakan hanya ingin memeriksa jika bel dan lampu sepeda mereka berfungsi. Namun, kemudian diminta mengenakan pakaian. Alysha mengaku terkejut dengan tingginya minat warga yang ikut serta.

"Sangat mengagumkan. Banyak orang yang mengikuti dan orang-orang yang datang kemari sangat mendukung," kata Alysha.

Alysha mengaku membuka baju karena cuaca hari itu tengah panas terik.

(mus) 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya