Dibutuhkan Konsep Pembangunan Menyeluruh & Berkesinambungan

Ketua Badan Pengkajian MPR Dr. Bambang Sadono
Sumber :

VIVA.co.id - Ketua Badan Pengkajian MPR, Dr. Bambang Sadono, SH, MH., menegaskan bahwa konsep pembangunan yang ada sekarang ini, konsep pembangunan berdasarkan visi misi Presiden ternyata banyak mengundang masalah.

Sri Mulyani Beberkan Cara Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen

Salah satu di antaranya, sangat sulit mensinergikan konsep pembangunan berdasar visi misi presiden ini dari dari pusat sampai daerah, karena antara lain antara presiden dan para kepala daerah berbeda partai dan visi misinya.

Bambang Sadono mengatakan hal itu, ketika berbicara sebagai keynote speech dalam Seminar Nasional di Balai Sidang Universitas Indonesia di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Rabu 29 Juli 2015.

Seminar yang diselenggarakan Badan Pengkajian MPR bekerja sama dengan Institute of Leadership Development (iLeaD) UI ini diikuti sekitar 250 mahasiswa dari UI dan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Ekonomi RI Tumbuh 5,18 Persen di Kuartal II, Ini Sebabnya


Ketua Badan Pengkajian MPR Dr. Bambang Sadono

Menurut Bambang Sadono, diselenggarakannya seminar nasional di UI tersebut salah satu tujuannya untuk mendapatkan masukan apakah memang kita membutuhkan konsep pembangunan yang bersifat menyeluruh, berkesinambungan dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.

Kalau memang dibutuhkan, kata Bambang, siapa yang menyusunkan. "Kalau konsep pembangunan sekarang ini yang membuat DPR. Dengan demikian, tingkatnya undang-undang. Kalau mau diangkat lebih tinggi lagi, yang membuat konsep pembangunan itu diserahkan ke MPR, dan ini akan menjadi masalah juga nama produknya apa?” kata Bambang.

Kalau dulu, tambah Bambang, yang menugaskan MPR menyusun konsep pembangunan (GBHN) itu adalah UUD. Namun, sekarang setelah MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi negara, UUD tidak lagi menugaskan MPR menyusun konsep pembangunan.

"Untuk itulah, melalui seminar nasional ini kita mengolah dan mengkaji apakah kita membutuhkan konsep pembangunan nasional model GBHN ini memang diperlukan," ujar Bambang Sadono.

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Terus Membaik


Ketua Badan Pengkajian MPR Dr. Bambang Sadono

Seminar nasional di UI menampilkan sejumlah narasumber pakar Hukum Tatanegara dari UI seperti Prof. Dr. Satrio Arinanto, Prof.   Dr. Yusril Ihza Mahendra, Dr. Arief Munandar. Dihadiri oleh Rektor UI Prof. Dr. Mohammad Anis, dan anggota MPR antara lain, Okky Asokawati (Fraksi PPP) dan Aryo Djojohadikusumo (Fraksi Gerindra).

Ketua Badan Pengkajian MPR Dr. Bambang Sadono

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya