- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kepala Unit III Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKP Dedy Anung menyatakan, kepolisian melakukan penyelidikan terkait laporan adanya dugaan gas elpiji berisi air di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Polisi bersama pihak pertamina melakukan uji sampel tabung gas tersebut. "Yang kita uji sampel dari tabung gas yang didistrubiskan pada 14 Juli. Kami cek, dari warung dan agen," kata Dedy ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 30 Juli 2015.
Dia mengatakan, dari warung di Jalan Haji Daud, dibawa empat tabung gas 12 kilogram dan dari agen di Jalan Haji Muchtar Raya dibawa dua sampel tabung gas. Barang sampel tersebut kemudian diperiksa di stasiun pengisian elpiji Srengseng, Jakarta Barat. "Hasilnya negatif, airnya tidak ada," ujarnya menambahkan.
Meski demikian, polisi terus menyelidiki kasus tersebut. Tabung gas elpiji yang diduga berisi air akan dilakukan uji laboratoruim di Pertamina pusat. Dia menyatakan, dari pemeriksaan itu, bisa diketahui apa benar air, atau ada unsur kimia lainnya. "Semua masih kami dalami. Sejauh ini belum ada unsur pidana yang ditemukan. Kita tunggu dulu hasil lab."
(mus)
Suntik Gas Elpiji, Pria di Sukabumi Digiring Polisi
Biasanya diecerkan di warung-warung sekitar Cicurug, Sukabumi
