Ini Bursa Calon Rais Aam dan Ketum PBNU

Peringatan Harlah NU
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Sederet kegiatan akan digelar di Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, 1-5 Agustus 2015. Agenda pentingnya adalah memilih Rais Aam dan ketua umum Pengurus  Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), untuk periode lima tahun ke depan, 2015-2020.

Informasi yang dihimpun VIVA.co.id, sejumlah nama mulai santer dibicarakan.  Mereka dianggap mumpuni, layak tampil sebagai pucuk pimpinan NU.‎

NU Akan Terus Menjaga Ahlusunnah Waljamaah

Selain itu, mereka dinilai mampu membawa organisasi Islam terbesar ini untuk mendorong kemajuan Islam di Tanah Air dan dunia, seperti tema yang diusung Muktamar NU "Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia".

Sejumlah nama yang muncul untuk posisi pimpinan NU di antaranya, KH Said Aqil Siraj (incumbent), KH Salahuddin Wahid, H As'ad Said Ali (wakil ketua umum PBNU), dan M Adnan (mantan ketua PWNU Jateng). Mereka digadang-gadang untuk kandidat ketua umum Tanfidziyah PBNU.

‎Sementara itu, untuk kandidat Rais Aam, muncul nama KH Mustofa Bisri atau Gus Mus (Pjs Rais Aam PBNU), serta KH A Hasyim Muzadi dan KH M Thalhah Hasan.

"Kalau saya dengar, nama-nama Beliau itu yang mulai santer dibicarakan," ucap Hady, pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP Ansor) Jawa Timur, Bidang Departemen Pengembangan Pesantren.

Pelepasan kirab Hari Santri Nasional di Surabaya

22 Oktober Jadi Hari Santri, Said Agil: Ini Penghargaan

Kirab hari santri akan dilakukan menuju Tugu Proklamasi Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2015