- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kementerian Keuangan berhasil menghimpun dana Rp2,93 triliun dari hasil lelang empat seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, 28 Juli 2015. Dikutip dari pernyataannya, Rabu 29 Juli 2015 Hasil lelang ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
Sebagai informasi, ada lima seri SBSN yang dilelang, yakni seri SPN-S 15012016 (reopening), PBS006 (reopening), PBS007 (reopening), PBS008 (reopening), dan PBS009 (new issuance). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyatakan, total penawaran yang masuk untuk lelang kemarin mencapai Rp6,73 triliun.
Secara rinci, seri SPN-S 15012016 merupakan SBSN jangka pendek yang akan jatuh tempo pada 15 Januari 2016. Total penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp1,55 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp810 miliar.
Sementara itu, seri PBS006, PBS007, PBS008 dan PBS009 merupakan SBSN berbasis proyek. Seri PBS006 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2020 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp535 miliar. Jumlah nominal yang dimenangkan untuk seri ini sebesar Rp400 miliar.
Sedangkan, Seri PBS007 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2040 mencatatkan total penawaran masuk Rp285 miliar, tetapi tidak ada nominal yang dimenangkan untuk seri ini.
Seri PBS008 yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2016 mencatatkan total penawaran masuk Rp2,12 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp790 miliar. Terakhir, seri PBS009 yang akan jatuh tempo pada 25 Januari 2018 mencatatkan total penawaran masuk sebesar Rp2,24 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp930 miliar. (ren)
Mengoptimalkan Aset Negara
Aset pemerintah per 30 Juni 2016 mencapai Rp5.285 triliun.
