Ahok: Masih Ada Orangtua Mau Curi Dana KJP Anaknya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI dan Bank DKI telah melakukan sosialisasi mengenai mekanisme baru penggunaan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan baik.

KJP Berlaku Juga untuk Mahasiswa, Ini Pertimbangan Ahok

Meski demikian, menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, tidak semua orangtua siswa yang anaknya menjadi pemegang KJP mengerti mekanisme dana KJP, yang tidak bisa ditarik lagi secara tunai dengan bebas.

"Ada yang mau tarik sejuta kemudian dia marah-marah, bilang enggak bisa, padahal dulu bisa. Ya justru dulu, elu orang nyolong. Dia ingin semua duit anaknya bisa ditarik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.

Ahok: Mulai Tahun Ini Penerima KJP Dibiayai hingga Kuliah

Dengan mekanisme yang baru, penarikan tunai dana KJP dibatasi besarannya dan juga disesuaikan dengan jenjang sekolah dari siswa pemegang kartu. Siswa serta orangtuanya didorong untuk lebih banyak menggunakan KJP untuk bertransaksi secara non tunai.

Mekanisme ini sendiri diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan dana KJP. Di awal pelaksanaannya, dana yang disalurkan melalui program unggulan yang menjadi materi kampanye pasangan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI tahun 2012 itu sering diselewengkan. 

Ahok Biarkan Kartu Jakarta Pintar Buat Belanja Pangan

Orangtua siswa memilih untuk menarik sepenuhnya dana yang mereka terima, kemudian malah membelanjakannya untuk hal yang tidak terkait keperluan siswa.

Maka dari itulah Ahok beranggapan salah satu keluhan yang sempat disampaikan oleh orangtua siswa yang hendak melakukan pencairan dana KJP di Bank DKI cabang Jatinegara tidak relevan. "Itu ngaco aja," ujar Ahok.

Seperti diketahui, ratusan orangtua siswa memenuhi cabang Bank DKI di Kecamatan Jatinegara, siang tadi untuk mencoba mencairkan dana KJP. Namun, mereka kecewa karena dana KJP ternyata tidak bisa dicairkan begitu saja.

Pihak bank menyarankan para orangtua siswa untuk membelanjakan langsung dana KJP mereka di pameran buku Jakarta Book & Education Fair 2015 di Lapangan Parkir Timur Senayan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya