Agus Sunarto Jadi Pakar Ikan di Australia

Ilustrasi ikan mas koki
Sumber :
  • Dok. Aneka Ikan Hias

VIVA.co.id - Peneliti Indonesia, Agus Sunarto berhasil menjadi ahli ikan mas di Australia. Kini ia menjadi peneliti ikan di the Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) Australia. Dari 300 peneliti ikan di bagian Australian Animal Head Laboratory, Agus menjadi satu-satunya peneliti dari Indonesia yang menjadi peneliti ikan.

"Ketika saya melakukan penelitian untuk S3 di sana, saya meneliti virus herpes koi (KHV), salah satu pembimbing saya tertarik untuk menggunakan virus sebagai biological control agnet untuk ikan mas di Australia," ujar Agus di hotel JS Lwansa, Jakarta Selatan pada Senin 27 Juli 2015.

Kemudian, lanjut Agus, ia kemudian diajak untuk bekerja di laboratorium kesehatan binatang CSIRO Australia.

Peneliti yang sudah tujuh tahun bekerja di CSIRO itu, menyinggung sedikit penelitiannya yang sama-sama meraut keuntungan untuk Australia dan Indonesia. Australia menggunakan KHV untuk membasmi ikan mas yang dianggap sebagai hama.

Begini Rupa Api Jenis Baru

"Kalau untuk di Indonesia, saya membuat vaksin, sehingga harapannya kita akan menekan kematian ikan mas akibat koi, sehingga meningkat dan memberi keuntungan bagi petani," ujar Agus.

Agus menempuh Strata 1 Kedokteran Hewan di Institut Pertanian Bogor (IPB), kemudian melanjutkan studi Master penyakit virus pada ikan di Malaysia. Agus termasuk salah satu dari 10 ilmuwan yang didatangkan dari Australia untuk berbagi ilmu dengan peneliti di Indonesia.

Bunga matahari

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016