Ahok: Jangan Datang ke Pameran JakBook, Mahal

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, masih memendam kekecewaan terhadap pelaksanaan pameran buku dan perlengkapan sekolah Jakarta Book & Education Fair 2015 (JakBook & EduFair 2015) di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Secara logika, Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, harga jual di pameran yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) itu seharusnya lebih murah. Karena IKAPI mengundang para penerbit buku dan produsen perlengkapan sekolah untuk berjualan langsung di pamerannya.

"Penerbit, peserta pameran enggak jualan produknya lewat toko, lewat distributor lagi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.

Namun, kenyataannya, Ahok mengatakan, berdasarkan laporan anak buahnya dan temuannya langsung di arena pameran pada saat ia seharusnya melakukan pembukaan acara itu kemarin, harga jual produk-produk pendidikan di sana ternyata mahal. Bahkan, jauh lebih mahal dibandingkan harga jual produk yang sama di pasaran.

"Saya pikir karena pameran itu pabriknya langsung yang jualan, mereka bakal kasih diskon habis-habisan," ujar Ahok.

Padahal, Ahok mengatakan, DKI telah memberikan dukungan kepada penyelenggaraan acara, antara lain dengan meminta Dinas Pendidikan DKI menganjurkan kepada para siswa di Jakarta untuk mengunjungi pameran itu. PT. Transportasi Jakarta, juga telah diminta untuk menggratiskan sarana transportasi TransJakarta busway bagi seluruh pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar siswa dari seluruh penjuru Jakarta bisa dengan mudah menjangkau lokasi penyelenggaraan acara.

Ahok mengatakan pada awalnya mengira strategi ini akan menguntungkan, baik para siswa kurang mampu yang perlu membeli perlengkapan sekolah dengan harga murah, serta para peserta pameran yang mendapatkan konsumen.

Namun, kenyataannya, Ahok mengatakan, pihak penyelenggara dan peserta pameran malah melihat hal tersebut sebagai celah untuk mengeruk keuntungan lebih dalam. Mereka sengaja meninggikan harga jual beberapa produk karena tergiur dengan potensi keuntungan yang bisa didapat dari perkiraan jumlah pengunjung yang mencapai 489.000 orang.

Ahok menyatakan tak mempermasalahkan pernyataan penyelenggara pameran yang akan terus melanjutkan pelaksanaan acara. Hanya saja, Ahok mengatakan, para guru atau orangtua siswa sebaiknya tak perlu mengantar anak-anaknya ke sana lagi. Mereka hanya akan mendapatkan produk-produk pendidikan yang dijual dengan harga lebih mahal daripada harga di pasaran.

"Saya enggak mau lagi meminta guru-guru mengantar anak-anaknya ke sana," ujar Ahok. (one)

Ini Tanggapan Panitia JakBook terkait Kemarahan Ahok
Islamic Book Fair 2015

Panitia JakBook 2015 Minta Maaf kepada Ahok

Panitia pameran juga berterima kasih atas kritikan Ahok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2015