Sumber :
- Banjir Ambarita/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Polisi sampai saat ini belum menetapkan tersangka kasus kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, pada 17 Juli 2015. Sebab kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kerusuhan yang diduga didalangi provokasi ini.
"Sejauh ini Polri belum menetapkan tersangka, kan penyelidikan setelah diketahui baru dilakukan penyidikan. Yang kita ingin buka, apa sih yang terjadi gitu loh," kata Memkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin 20 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam
"Sejauh ini Polri belum menetapkan tersangka, kan penyelidikan setelah diketahui baru dilakukan penyidikan. Yang kita ingin buka, apa sih yang terjadi gitu loh," kata Memkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin 20 Juli 2015.
Tapi Tedjo meyakini bahwa saat kerusuhan itu terjadi ada pihak-pihak yang melakukan provokasi.
"Kan gak mungkin orang itu langsung, paling demo aja. Kan ada korlapnya juga. Enggak mungkin gak ada apa-apa langsung besar," ujar dia.
Atas kerusuhan ini 54 kios dan sebuah musala hangus terbakar. Untuk itu, Tedjo berharap semua masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat bisa menenangkan warganya, umatnya agar tak terpancing dengan situasi yang terjadi di Tolikara.
Sebab, saat ini situasi di Tolikara saat ini sudah kondusif. Namun pihak aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di daerah itu.
Atas kejadian ini, ujar dia, tak memancing kerusuhan di daerah lain. Sebab sebenarnya kerukunan umat beragama di Indonesia sudah cukup baik.
"Hanya kadang terjadi letupan-letupan sesuatu yang saat ini kita diselidiki kenapa bisa terjadi," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Tapi Tedjo meyakini bahwa saat kerusuhan itu terjadi ada pihak-pihak yang melakukan provokasi.
