Pengacara Agus Ungkap Peran Margriet Usai Engeline Dibunuh

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id - Perlahan-lahan, peran Margriet Megawe dalam kasus pembunuhan anak angkatnya, Engeline, mulai terkuak. Usai bocah 8 tahun itu dibantai secara sadis, Margriet bersama Agus mengangkat jasad bocah mungil tersebut ke atas sprei untuk dibungkus.

Rangkaian peristiwa itu terlihat dalam adegan rekonstruksi yang digelar Senin lalu mulai pukul 12.00-17.30 WITA, yang mempraktikkan 98 adegan. Demikian ungkap Haposan Sihombing, anggota tim kuasa hukum Agus Tay Hamdamai, yang juga tersangka kasus pembunuhan Engeline.

"Pada saat Engeline tak bernyawa, Agus diperintah Margriet, 'Ambil sprei tuh yang pernah saya kasih.' Dia (Agus) keluar kamarnya ambil sprei," kata Haposan di Mapolda Bali, Rabu 8 Juli 2015.

Sprei tersebut kemudian ditebar di lantai. Di atas sprei itu jasad Engeline ditaruh.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

"Jasadnya diangkat berdua. Agus pegang kepala Engeline, Margriet pegang kaki untuk melakukan pembungkusan," katanya.

Lalu, Margriet kembali menyuruh Agus untuk mengambil boneka dan tali untuk mengikat bungkusan jasad Engeline.

"Tali warna biru identik yang ditemukan di kamar Margriet. Itu petunjuk," kata Haposan.

Selanjutnya, Margriet menyuruh Agus untuk memperkosa mayat Engeline. Tapi Agus menolak.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun

"Saya tidak mau Bu, kata Agus. Lalu Margriet menyuruh Agus membuka baju dan celananya. Buka baju kamu, taruh di situ (bersama jasad Engeline)," papar Haposan.

Margriet juga menyuruh Agus membuka celana Agus untuk ditaruh bersama jasad bocah 8 tahun tersebut. Lantaran malu, ia pergi ke kamarnya untuk mengganti celana. Celana yang berceceran darah Engeline kemudian dikubur bersama jasad anak kandung Achmad Rosidik dan Hamidah tersebut.

"Selanjutnya dilakukan pembungkusan. Sebelum dibungkus Agus disuruh merokok. Rokoknya dibuang puntungnya di dekat pintu ke luar kamar Margriet," ucap Haposan.

"Puntung rokok itu diambil Margriet. Sulut tuh ke Engeline, perintah Margriet ke Agus. Sundutan rokok untuk memastikan (Engeline) sudah mati atau belum. Agus menolak, akhirnya disulut sendiri sama Margriet," tutur Haposan. (ren)

Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016