- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, mengatakan delapan bus pabrikan Swedia itu telah selesai melewati proses uji Kir dan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya pun telah selesai.
"Kami harapkan busnya bisa beroperasi Senin," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa, 7 Juli 2015.
Sementara itu, 12 bus lainnya belum melewati proses uji dan administrasi yang sama.
Akan tetapi, Kosasih mengatakan, PT. Transportasi Jakarta menargetkan seluruh bus TransJakarta yang pengadaannya dilakukan melalui sistem 'e-catalogue' Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah itu bisa dioperasikan minimal sebelum Hari Raya Idul Fitri pada 16 Juli 2015.
"Busnya harus mengantre proses pembuatan STNK dan uji Kir dulu," ujar Kosasih.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah secara resmi melakukan launching terhadap 20 unit bus tersebut di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 22 Juni 2015.
Hingga akhir tahun ini, PT. Transportasi Jakarta berencana untuk mendatangkan kembali hingga 21 unit bus serupa.
Adapun bus-bus itu direncanakan hanya dioperasikan di sebanyak enam koridor yang memang memungkinkan untuk dilintasi bus gandeng.
Keenam koridor itu yakni, Koridor 1 (rute Blok M - Kota), Koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni), Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit), Koridor 10 (Tanjung Priok - Cililitan), Koridor 11 (Kampung Melayu - Pulogebang), dan Koridor 12 (Pluit - Tanjung Priok). (ase)
