Sumber :
- Foe Peace
VIVA.co.id
- Atap lantai dua Gedung Perpustakaan Nasional hari ini tiba-tiba saja roboh. Gedung tersebut memang sudah tua dan merupakan warisan budaya Belanda.
"Ini memang bangunan peninggalan kolonial Belanda, termasuk heritage (warisan budaya) yang dilestarikan," kata Kepala Humas Perpustakaan Nasional, Nurhadi Saputra, di lokasi, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 7 Juli 2015.
"Ini memang bangunan peninggalan kolonial Belanda, termasuk heritage (warisan budaya) yang dilestarikan," kata Kepala Humas Perpustakaan Nasional, Nurhadi Saputra, di lokasi, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 7 Juli 2015.
Nurhadi mengatakan, ia tak mengetahui secara jelas, kapan tepatnya bangunan tersebut berdiri. Namun, menurutnya tahun ini memang telah dilakukan pendataan bagian mana saja yang akan diperbaiki.
"Sebetulnya tahun ini sudah didata mana yang harus diperbaiki. Tapi belum sempat direnovasi, udah keburu kejadian," kata Hadi menambahkan.
Gedung dua lantai tersebut diketahui sehari-hari dipakai sebagai kantor sekretariat. Letaknya berseberangan dengan gedung tempat buku-buku.
Dari pantauan, terlihat sebuah mobil tertimpa atap dan rusak cukup parah. Mobil tersebut merupakan milik salah seorang kepala bagian di Perpusnas bernama Markus. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi..
"Mau ditarik (mobilnya) sekarang juga tidak bisa. Jadi tunggu sampai dibersihkan semua baru bisa ditarik. Saya pulang dengan moda transportasi lain saja mas," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nurhadi mengatakan, ia tak mengetahui secara jelas, kapan tepatnya bangunan tersebut berdiri. Namun, menurutnya tahun ini memang telah dilakukan pendataan bagian mana saja yang akan diperbaiki.