Cinta Segitiga Berujung Maut, Rafqi Dibunuh di Hadapan Pacar

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
- Cinta segitiga berakhir maut. Seorang remaja nekat menghujami remaja saingan dalam memperebutkan hati seorang wanita dengan menggunakan pisau hingga ususnya terburai.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Penusukan itu dilakukan Joni (19 tahun) terhadap Rafqi (19 tahun) di kolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara kemarin malam, Senin 6 Juli 2015.
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang


Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, menuturkan saat itu Joni, Rafqi, dan wanita idaman mereka, Sarah, bersama sembilan temannya, nongkrong di lokasi.


"Di lokasi, sembilan teman tersangka yang juga kami jadikan saksi, dan Sarah, ada di lokasi melihat kejadian itu. Hanya saja mereka tidak ikut mabuk-mabukkan seperti yang dilakukan Joni dan Rafqi," kata Susetio.


Di tempat itu, mereka menggelar pesta minuman keras. Penusukan berawal dari salah paham antara keduanya, saat itu Rafqi menasehati Joni agar tidak mendekati Sarah.


Namun, Joni tak terima, ia pun marah dan menyerang Rafqi dengan pisau yang dibawanya.


"Kesal, Joni pun mengambil sebilah pisau yang sudah disimpannya, lalu mengarahkan langsung pisau itu ke perut Rafqi. Tak puas, Joni menyeret pisau itu di perut korban hingga ususnya pun terburai,"kata Kapolsek Penjaringan menceritakan.


Kesembilan teman dan Sarah, sempat panik dan kebingungan ketika Rafqi terkapar dalam kondisi sudah tak bernyawa. Saat kejadian itu juga, Joni pun melarikan diri ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.


"Joni melarikan diri ke Tegal. Kejadian itu pun membuat warga sekitar menjadi ramai. Lantaran ada yang melaporkan kejadian itu, sembilan saksi beserta Sarah, dibawa ke Polsek Penjaringan untuk dimintai keterangan,"katanya menjelaskan.


Susetio, langsung menindaklanjuti kasus itu dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Tegal. Selasa dinihari, 7 Juli 2015, pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan.


"Saat ditangkap, pelaku pasrah tak melawan. Pelaku kami giring, beserta barang bukti yang dipakai pelaku untuk membunuh Rafqi," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya