- REUTERS
VIVA.co.id - Bursa saham Yunani tutup selama dua hari pada Selasa 7 Juli 2015 sampai Rabu 8 Juli 2015 untuk menghentikan spekulasi saham.
Dilansir Reuters, meski menjelang kehancuran ekonomi, surat kabar-surat kabar Yunani melaporkan berita positif, dengan menyatakan pemerintah Yunani masih mencari pengecualian reformasi finansial, yang disyaratkan kreditor untuk "kepentingan khusus".
Selasa sore, para pemimpin zona euro akan melakukan pertemuan di Brussels. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras diharapkan mempresentasikan proposal baru untuk mendapatkan bantuan dana talangan internasional, guna menyelamatkan negaranya dari kebangkrutan.
"Pintu terbuka untuk negosiasi, tetapi tidak banyak waktu tersisa, dan situasi sangat mendesak bagi Yunani dan Eropa," kata Presiden Prancis Francois Hollande.
Apabila Yunani gagal mendapat dana baru dari Uni Eropa, bank-bank Yunani akan kehabisan uang. Akibatnya, Athena harus mencetak uang sendiri, yang berarti Yunani keluar dari euro.
Amerika Serikat, China, dan Jepang sudah menyerukan sebuah solusi, agar Yunani tetap berada di zona euro.
Mayoritas negara-negara zona euro telah sepakat, mereka akan tegas terhadap Yunani pada pertemuan nanti. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Yunani, mendapatkan uang dengan mudah, karena Athena sudah menolak prasyarat dana talangan yang diminta Uni Eropa dan kreditor internasional. (asp)
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
