Badan Anggaran Sampaikan Laporan di Sidang Paripurna DPR

Ruang Rapat Baru Banggar
Sumber :
  • Nila/ VIVAnews.com
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Menjelang masa reses, DPR RI melaksanakan rapat paripurna yang membahas tiga agenda utama, salah satunya adalah penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPR terhadap hasil Pokok-pokok Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN tahun 2016 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit mengatakan bahwa Banggar telah melakukan serangkaian pembahasan dengan Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Gubernur BI pada tanggal 28 Mei sampai 6 juli 2015.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar


Dalam pembahasan tersebut, ia mengatakan bahwa Banggar telah sepakat untuk membentuk empat panja.


"Pertama panja asumsi dasar kebijakan fiskal pendapatan, defisit, dan pembiayaan RAPBN tahun 2016, kedua panja RKP dan prioritas anggaran tahun 2016, ketiga panja kebijakan belanja pemerintah pusat tahun 2016 dan keempat panja kebijakan transfer ke daerah dan dana desa RAPBN tahun 2016,” ungkap Ahmadi.


Ia juga mengatakan bahwa hasil kerja seluruh panja telah disinkronisasikan dalam rapat internal Banggar.


"Setelah disinkronisasikan,  maka ini dilaporkan  dalam Raker Banggar dengan Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Gubernur BI,” ujar Ahmadi.


Sesuai tema RKP tahun 2016 yaitu Mempercepat Pembangunan  Infrastruktur  Untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan yang Berkualitas, maka telah disusun strategi pembangunan untuk menguatkan sektor-sektor prioritas.


"Pertama adalah dimensi pembangunan manusia, dimensi pembangunan sektor-sektor unggulan, dimensi pemerataan dan kewilayahan,” kata Ahmadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya