Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Senin waktu New York. Pasar sedikit pulih dibandingkan saat pembukaan yang dipenuhi aksi jual investor.
Seperti dikutip dari laman
CNBC , Selasa 7 Juli 2015, sedikit pulihnya pasar saham AS karena investor menepis kekhawatiran penularan dari krisis keuangan Yunani.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti dikutip dari laman
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Seperti diketahui, hasil referendum yang dilakukan pada Minggu, hampir dua pertiga rakyat Yunani memilih "tidak", atau menolak proposal dana talangan (
bailout
) dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Yang mengejutkan, Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis tiba-tiba mengundurkan diri. Pemerintah Yunani kemudian langsung menunjuk Euclid Tsakalotos menjadi Menteri Keuangan pengganti Varoufakis. Tsakalotos langsung menjalankan tugasnya memimpin negosiasi
bailout
dengan para kreditor internasional.
The CBOE Volatilitas Index
(VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar diperdagangkan mendekati 18.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 46,53 poin (0,26 persen) ke level 17.683,58, dengan saham General Electric dan Wal-Mart yang memimpin pelemahan saham.
Sementara itu, indeks S&P 500 turun 8,02 poin (0,39 persen) ke level 2.068,76, dipimpin oleh saham sektor energi.
Adapun indeks Nasdaq merosot 17,27 poin (0,34 persen) ke level 4.991,94.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 876 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,4 miliar unit saham.
Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar melemah terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 2,3 persen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, hasil referendum yang dilakukan pada Minggu, hampir dua pertiga rakyat Yunani memilih "tidak", atau menolak proposal dana talangan (
