Polisi: Penembakan di Tanjung Priok Sesuai Prosedur

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyatakan, anggotanya diberi kewenangan untuk mengeluarkan tembakan jika ada hal yang mengancam terhadap dirinya dan masyarakat. Wewenang tersebut sesuai dengan
standar operasional prosedur 
Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung
(SOP) yang dimiliki polisi.
Rebut Senjata, Ujang Tembaki Dua Polisi Hingga Terkapar

"Apabila seseorang sudah mengancam nyawa petugas dan nyawa orang lain, kita diberikan kewenangan oleh Undang-undang untuk melakukan tindakan tegas dan terukur berupa penembakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, Senin, 6 Juli 2015.


Penembakan tersebut bertujuan untuk melumpuhkan. Selain itu tindakan tersebut harus tegas dan terukur. "Sekali pun akibatnya bisa menyebabkan meninggal dunia," jelas Iqbal.


Namun, jika tidak ada hal yang mengancam tetapi polisi menembak hingga menewaskan seseorang, maka hal tersebut perlu diusut. Salah satunya menelaah apakah ada unsur kesalahan prosedur atau tidak.


"Apabila belum (mengancam petugas), itu yang kita dalami. Ada unsur kesalahan enggak dalam SOP-nya terhadap perwira yang melalukan penembakan tersebut," ungkap Iqbal.


Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi mengatakan, anggotanya yang melepaskan tembakan sudah sesuai SOP.


Namun, Susetio belum dapat memastikan bahwa penembakan dilakukan dari jarak 1,5 meter. "Apa yang kita lakukan sudah melakukan tahapan-tahapan dan sesuai dengan SOP. Terkait kronologi penembakan masih didalami. Polres sedang menginvestigasi," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, salah satu oknum anggota Polsek Tanjung Priok menembak mati Jupri Pasaribu (45) alias Jamal pada Jumat malam, 3 Juli 2015. Oknum anggota tersebut menembak Jamal karena diduga telah berbuat onar di Jalan Jati, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jamal tewas akibat luka tembak di bagian punggung kirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya