Kapolda Metro: 'Sahur on the Road' Ajang Hura-hura

Calon Kapolri Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Menteri ESDM: Tak Ada Gangguan Energi Selama Libur Lebaran
- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menilai kegiatan
Sahu 
H+5 Cilacap Menuju Brebes Macet Total di Ajibarang
on the Road (SOTR) lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Sebab, dari hasil temuan pihak kepolisian, banyak kegiatan SOTR yang berujung pada tindak pidana.
808 Tewas Saat Mudik


"Kalau menurut saya pribadi, saya melihat ini 
Sahur 
on the Road
 tidak banyak manfaatnya. Manfaatnya, hanya hura-hura," ujar Tito kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Bandara Soekarno Hatta, Senin, 6 Juli 2015.


Irjen Tito pun memerintahkan kepada jajaran Polres untuk lebih mengintensifkan razia dan patroli skala besar, pada saat masyarakat melakukan 
Sahur 
on the Road 
dengan melakukan razia dan mengecek kelengkapan surat kendaraan.


"Saya melihat ini tidak banyak manfaatnya, manfaatnya apa? Kalau di kampung-kampung mungkin iya, membangunkan orang pakai kentongan. Tapi kalau membangunkannya di Sarinah, di Kota, siapa yang mau dibangunkan," kata Irjen Tito.


Hal tersebut dikatakan Tito saat melakukan hasil analisis evaluasi (anev) kepolisian mengenai kegiatan SOTR yang berakhir menjadi tindak pidana. Ia tidak memukul rata semua kegiatan SOTR tidak baik, tetapi ada di antaranya yang memang tidak bermanfaat.


"Dari hasil anev kita, niatnya bagus, sahur di jalan. Tapi dalam praktiknya ini sudah mulai menyimpang, yang terjadi arak-arakan melanggar lalin, enggak pakai helm, pintu belakang mobil dibuka, ada naik di atas kap, bahkan ada yang ditemukan di Mampang minum miras hingga berkelahi," ujar Mantan Kapolda Papua tersebut.


Lebih lanjut, Tito meminta agar jajarannya menilang peserta SOTR yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraannya.


Sementara untuk kegiatan SOTR yang benar-benar melakukan kegiatan baik seperti membagikan sahur ke orang pinggiran, sebaiknya memberi pemberitahuan ke aparat polisi terlebih dahulu.


"Memang tidak semuanya buruk. Kalau yang baik itu boleh, lebih bagus kalau diberitahu polisi agar bisa kita kawal," kata Tito.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya