Sumber :
- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id
- Pemudik asal Jakarta yang hendak menuju wilayah Jawa Tengah diprediksi tumpah di pintu keluar Tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. Ini menjadi Palasan pemprov Jawa Tengah untuk mengurai kemacetan panjang di area tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang bertumpu di wilayah Brebes Timur. Lokasi itu merupakan titik keluar pembukaan tol sementara Pejagan-Pemalang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas yang bertumpu di wilayah Brebes Timur. Lokasi itu merupakan titik keluar pembukaan tol sementara Pejagan-Pemalang.
"Setelah keluar Tol Cipali kita pasang rambu lalu lintas di Brebes Timur. Hari ini tim sudah mulai survei dan sekitar 2-3 hari selesai. Jadi akan sedikit membantu personel kepolisian," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 6 Juli 2015.
Berdasarkan koordinasi dengan Kapolda Jateng, pihak kepolisian bahkan telah memetakan titik rawan yang nantinya terjadi saat arus mudik Lebaran. Khusus untuk pengamanan di sejumlah titik rawan, pihak kepolisian siap menerjunkan personel polisi sebanyak 9.076, termasuk BKO dari Mabes Polri sebanyak 834 personel.
"Maka melalui pemasangan rambu-rambu nanti, pengamanan oleh personel kepolisian melalui operasi ketupat bisa lebih maksimal," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Antisipasi lain yang juga tengah dipersiapkan Pemprov Jateng di pintu keluar Tol Cipali di Pejagan adalah menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) tambahan selama arus mudik nanti. Pasalnya, kendaraan yang keluar dari Tol Cipali dipastikan akan menumpuk sehingga banyak membutuhkan stok BBM tambahan.
"Kemungkinan Jawa Tengah akan mendapatkan limpahan yang luar biasa. Tadi Pertamina kita minta untuk tingkatkan agar BBM ini terpenuhi di keluar Tol Cipali, Pejagan sampai Brebes. Maka cadangan dari Pertamina ini sudah siap."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah keluar Tol Cipali kita pasang rambu lalu lintas di Brebes Timur. Hari ini tim sudah mulai survei dan sekitar 2-3 hari selesai. Jadi akan sedikit membantu personel kepolisian," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 6 Juli 2015.
