Operator Tri: Kami Layak Dapat Tambahan Frekuensi

Andi Djoenardi Djoewarsa dari Hutchison Tri
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi
- PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri telah mendeklarasikan kesiapannya menggelar layanan 4G LTE hari ini, Senin 6 Juli 2015, bersamaan dengan empat operator seluler lainnya. Pada debutnya, Tri menggelar jaringan internet cepat itu pada frekuensi 1800 MHz.

Natal dan Tahun Baru 2016, Trafik Data Tri Terbesar Kedua

Pada frekuensi yang diklaim ideal untuk menggelar 4G LTE itu, Tri memiliki alokasi 10 Mhz. Namun, untuk uji coba 4G LTE, perusahaan ini akan mengalokasikan 5 MHz saja.
Resmi, Telkomsel Selimuti Dua Kota Ini dengan 4G LTE


Sejatinya, Tri masih punya modal untuk bermain di layanan 4G. Operator ini mengincar pada frekuensi 2100 MHz, yang mana Tri memiliki alokasi 10 MHz juga. Tapi, perusahaan ini merasa, mereka sudah seharusnya mendapatkan alokasi frekuensi yang lebih pada spektrum 2100 MHz.


"Kami sangat layak (dapat penambahan frekuensi)," ujar Andi Djoenardi Djoewarsa,
Head of Brand Communications
PT Hutchinson 3 Indonesia, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 6 Juli 2015.


Sikap percaya diri itu, kata Andi, bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, Tri terbukti telah menunjukkan performa prima selama dua tahun terakhir pada 2015. Selama kurun waktu tersebut, jumlah pelanggan data Tri makin signifikan.


"Dari 2012-2014, pertumbuhan pelanggan data 20-30 persen. Dilihat pertumbuhannya, kami sangat tinggi (di industri), kami nomor satu," kata dia.


Melihat kinerja tersebut, Andi mengatakan, sudah sewajarnya perusahaannya mendapatkan alokasi yang lebih banyak.


Soal menjaga momentum pertumbuhan pelanggan data tersebut, Andi mengatakan, Tri akan menjaga nilai lebihnya kepada pelanggan tercintanya, yaitu harga yang murah.


"Kami pertahankan harga paling terjangkau dengan tetap memastikan kualitas terjaga," katanya.


Menurut dia, pertumbuhan pelanggan data Tri yang cepat dikarenakan pengalaman yang didapatkan pengguna sesuai dengan harga yang dibayar oleh konsumen.


"Pengalaman dan yang dibayar sesuai. Jadi,
tune gitu
. Ini kan masalah kepercayaan pelanggan. Kami tak ingin yang kami dapatkan itu lari begitu saja," kata Indera Subagja,
Executive Vice President
-
Zone West Indonesia
PT Hutchison 3 Indonesia ditemui dalam kesempatan yang sama. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya