BKPM Kembangkan 12 Wilayah Industri Galangan Kapal

Kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas II
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus memproyeksikan wilayah-wilayah industri galangan kapal di Indonesia. Saat ini, sedikitnya ada 12 lokasi potensial yang diproyeksikan BKPM untuk pengembangan industri perkapalan.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, BKPM, Tamba Hutapea, mengatakan, 12 wilayah potensial itu adalah 12 wilayah yang sudah lama maupun yang baru dikembangkan.

"12 wilayah itu di antaranya ialah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Papua," kata Tamba dalam acara dialog investasi BKPM, di kantor BKPM, Jakarta, Senin 6 Juli 2015

Wilayah lainnya, terdapat di Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Wongsorejo Industrial Estate Banyuwangi, serta Kawasan Industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Jawa Timur.

"12 lokasi tersebut berpotensi mendukung industri perkapalan dalam berbagai lini. Misalnya, Riau memiliki potensi untuk industri ship repair," ujarnya.

Tak hanya itu, wilayah seperti Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Papua, serta kawasan Industri Batam, JIIPE dan banyuwangi berpotensi sama baiknya.

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

"Mereka bisa dan baik untuk industri ship repair maupun ship building," kata Tamba.

Ia menambahkan, BKPM juga saat ini terus melakukan kegiatan promosi investasi untuk mendorong investor sektor perkapalan. Karena, sejak Oktober 2014 hingga Mei 2015, BKPM telah menerima minat investasi di sektor perkapalan senilai US$9,3 miliar.

"Jika itu terealisasi, berpotensi menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 700 ribu orang. Hitungan kasar BKPM, setiap investasi US$1 juta dapat menyerap 75 tenaga kerja langsung," kata Tamba. 

Kerjasama BKPM dan Bank Mandiri

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor

Indonesia diyakini bakal terus kebanjiran investasi asing.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016