- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyanyangkan terjadinya tawuran saat kegiatan Sahur On The Road (SOTR).
Sebelumnya, tiga aksi tawuran terjadi di tiga lokasi di Jakarta. Pemicunya bermula dai saling ejek antara peserta SOTR.
“Tidak bagus ya, kenapa bisa seperti itu. Makanya kami bikin acara sepedaan (Safari Ramadhan) supaya tidak ada lagi SOTR yang malah bisa membuat keributan. Ternyata masih ada (SOTR),” ujar Djarot, Senin, 6 Juli 2015 di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Djarot segera menginstruksikan Satpol PP untuk mengadakan operasi setiap dini hari menjelang dan pada saat waktu sahur di beberapa titik rawan di Jakarta.
“Saya minta Satpol PP adakan operasi. Sahur ya sahur saja biasa, tidak usah pakai keributan seperti itu, tidak usah ada SOTR juga,” kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut menyarankan, lebih baik jika mengikuti kegiatan bersepeda Safari Ramadhan, yang menurutnya juga akan berpengaruh baik untuk kesehatan selama bulan puasa.
“Kita pakai sepeda juga kan tetap bagi-bagikan sahur. Tidak pakai motor tapi pakai sepeda,” ujar Djarot.
Djarot berpendapat, SOTR sebenarnya bukan bertujuan untuk melakukan sahur secara bersama-sama, melainkan ajang saling menyombongkan diri masing-masing dan hanya berkeliling Jakarta menggunakan motor dan mobil saja. (ase)
Pendaftaran Masih Lama, PDIP Belum Pikirkan Cagub DKI
Sampai saat ini PDIP belum memutuskan siapa calon gubernurnya.
