Tunggu Referendum Yunani, Wall Street Melemah

Pialang tengah bekerja di lantai Bursa Efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Indeks saham utama Amerika Serikat, ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu waktu New York.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Seperti dikutip dari laman
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
CNBC , Senin 6 Juli 2015, pelemahan indeks karena laporan pekerjaan Amerika Serikat hanya sedikit menguat. Selain itu, investor menunggu hasil referendum yang dilakukan Yunani.


Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis pekan lalu, mengeluarkan draf awal laporan terbaru terkait keberlanjutan utang Yunani, yakni Yunani membutuhkan perpanjangan pembayaran utang pada Uni Eropa.


Dokumen itu menambahkan bahwa Athena setidaknya membutuhkan
bailout
(dana talangan) sekitar 51,9 miliar euro antara Oktober 2015 dan Desember 2018.


Bursa Yunani dan bank-bank lokal tetap ditutup hingga akhir pekan lalu. Perundingan antara Yunani dan para kreditur internasional pun kini ditunda sampai ada hasil referendum.


The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, diperdagangkan mendekati level 17.


Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 27,83 poin (0,16 persen) ke level 17.730, dengan saham Intel dan DuPont yang memimpin penurunan saham.


Sementara itu, indeks S&P 500 turun 1,16 (0,06 persen) ke level 2.076,27, dipimpin oleh saham sektor utilitas.


Ada pun indeks Nasdaq melemah 3,91 poin (0,08 persen) di posisi 5.009,21.


Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York, hampir mencapai 714 juta unit saham, dengan volume komposit mendekati tiga miliar unit saham.


Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar melemah terhadap mata uang mitra dagang utama AS. Imbal hasil (
yield
) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 2,38 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya