Sumber :
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
- Hotman Paris, kuasa hukum tersangka pembunuhan Engeline, Agustinus, mengungkap sebuah fakta baru terkait hilangnya Engeline sebelum ditemukan tewas di belakang rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe.
Hotman mengatakan, saat Engeline hilang, seorang warga Australia bernama Christopher atau Chris sempat akan mengirimkan uang sejumlah Rp150 juta sebagai bentuk keprihatinannya atas kabar Engeline yang diculik dan diminta tebusan oleh penculiknya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembunuh Engeline Dituntut 12 Tahun Penjara
Hotman mengatakan, saat Engeline hilang, seorang warga Australia bernama Christopher atau Chris sempat akan mengirimkan uang sejumlah Rp150 juta sebagai bentuk keprihatinannya atas kabar Engeline yang diculik dan diminta tebusan oleh penculiknya.
Kabar Engeline diculik dan harus ditebus ini sendiri dibuat oleh keluarga Margriet, yakni anaknya Yvonne dan Christin. "Yvonne sempat membujuk Chris agar segera menstransfer sejumlah uang untuk menebus Engeline," kata Hotman di Jakarta, Minggu malam, 5 Juli 2015.
Hotman Paris membeberkan dugaan anggota keluarga MM itu terlibat dalam rekayasa penculikan, dan kemungkinan penculikan Engeline sengaja dihebohkan untuk memperoleh donatur.
Chris kemudian melaporkan isi sms Yvonne ke Ipung (aktvis perlindungan anak Bali), bahwa Yvonne membujuk dia agar segera mentransfer sejumlah uang. Yvonne memforward isi sms dari penculik Engeline kepada Chris agar Chris segera mau mengirim uang.
"Kenapa uangnya belum ditransfer, segera ditransfer agar Engeline selamat," kata Hotman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kabar Engeline diculik dan harus ditebus ini sendiri dibuat oleh keluarga Margriet, yakni anaknya Yvonne dan Christin. "Yvonne sempat membujuk Chris agar segera menstransfer sejumlah uang untuk menebus Engeline," kata Hotman di Jakarta, Minggu malam, 5 Juli 2015.
