Sharapova Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu

Petenis asal Rusia, Maria Sharapova tampil menjanjikan di Wimbledon 2015.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
- Petenis peringkat empat dunia, Maria Sharapova, tidak ingin kegagalan melangkah ke babak delapan besar pada ajang Grand Slam Wimbledon tahun lalu kembali terulang.

Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok

Perempuan asal Rusia itu akan ditantang oleh petenis peringkat ke-34 dunia, Zarina Diyas, di babak keempat kejuaraan tenis paling bergengsi di dunia pada Senin 6 Juli 2015 mendatang.
Kejutan Besar Olimpiade, Djokovic Langsung Tersingkir


Ini merupakan kali kedua petenis tersebut bertemu di ajang Australia Terbuka Januari silam. Ketika itu, kekasih dari gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger sukses menang dalam dua set langsung.


"Saya bermain melawan Diyas di Australia. Itu merupakan pertemuan pertama kami," kata Sharapova seperti dilansir laman resmi
WTA
.


"Dan nanti akan menjadi pertandingan yang baru. Ini akan menjadi kesempatan saya untuk melangkah ke perempatfinal, di mana saya gagal mendapatkannya tahun lalu," imbuh dia.


Lebih jauh, petenis berusia 28 tahun tersebut berbicara mengenai kandidat juara, Serena Williams. Melawan petenis asal Amerika Serikat tersebut tentu saja akan menjadi yang tersulit bagi Sharapova.


"Tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi saya bermain melawan Serena, ketika dia sedang menjadi petenis nomor satu dunia," ujar Sharapova.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya