Isu 'Reshuffle', Jokowi Diminta Urusi Rakyat

Jokowi JK hadiri buka puasa di kediaman Ketua MPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, Presiden Joko Widodo lebih baik fokus kepada program pemerintahan terdekat ketimbang mengurusi reshuffle kabinet.

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

Menurut dia, meski reshuffle kabinet itu kadang diperlukan, bukan berarti harus melupakan urusan rakyat. Salah satunya, pemerintah harus fokus pada persiapan pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran.

"Memang bagusnya begitu. Nanti setelah lebaran baru diskusi soal reshuffle," ujarnya usai menghadiri pertemuan bersama para petinggi KMP di kediaman Ketua Umum PPP, Djan Faridz, Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2015.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Ia meminta, Presiden Jokowi bersama jajaran menterinya harus fokus pada ketersediaan kebutuhan pokok, serta keselamatan masyarakat ketika mudik.

"Sekarang kita minta Presiden menyediakan kebutuhan pokok. Selain itu harganya harus terjangkau dan stoknya cukup. Begitu juga dengan kesiapan angkutan dan keselamatan masyarakat yang mudik tentu jadi fokus," kata ketua MPR ini.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Zulkifli menjelaskan, meski saat ini isu reshuffle banyak dikaitkan dengan menteri-menteri Jokowi di bidang perekonomian, pemerintah tak serta merta melupakan urusan bidang lainnya. Pasalnya, Indonesia masih perlu perbaikan dari segala bidang.

"Walaupun kita tahu di bidang ekonomi tidak mudah. Tentu tidak semata-mata kesalahan menterinya," katanya.

Sementara, saat disinggung soal kesiapan PAN jika diminta menyumbangkan kader terbaiknya masuk dalam kabinet, Zulkifli mengaku belum mau memikirkan.

"PAN sendiri berkali-kali saya sampaikan berada di luar atau di dalam pemerintahan sama hormatnya."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya