- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Belum tuntas kasus yang menimpa Engeline, kini publik dibuat tersentak dengan kabar seorang anak GT (12) yang lengannya digergaji ibu kandungnya.
Berikut ini curhatan GT kepada tetangganya. Adalah tetangga korban, YR, yang membeberkan penyiksaan yang diterima GT. YR mengaku bertemu dengan GT pada Jumat, 3 Juli 2015 kemarin saat main ke rumahnya.
"Dia (GT) datang Jumat sore saat saya sedang masak. Dia bertanya tante lagi masak apa? mau dibantu tidak. Lalu ia pergi main bersama anak saya. Tapi setelah buka puasa dia kembali. Dan anak saya minta uang untuk membelikan makan malam untuk GT," ujar YR.
Permintaan anaknya membuat YR curiga dan ada yang tidak beres dengan GT. Namun YR mengaku tak langsung bertanya kepada GT. Ia lebih dulu mempersilahkan GT untuk mandi dan makan. Setelah itu baru dia bertanya kepada GT.
"Kondisinya tidak menangis, hanya gelisah saat saya tanya. Saya tunggu dulu dia mandi dan makan, baru saya tanya. Katanya ia kabur karena dipukul ibunya di bagian bibir dan pipi hingga berdarah," kata YR.
Masih menurut YR, luka memar memang tidak terlalu terlihat. Tapi saat dipegang, GT mengaku sangat sakit. "Sakit tante, jangan dipegang," ujar YR menirukan.
Namun YR saat itu terpaksa meminta GT kembali ke rumahnya karena sudah malam. YR juga mengaku bahwa GT pernah menginap selama tiga hari di rumahnya karena takut pulang ke rumah.
(mus)
