Gunung Raung Masih Meraung

Puncak Gunung Raung, di Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.
Sumber :
  • bondowosokab.go.id

VIVA.co.id - Aktivitas Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, masih tetap tinggi. Jumat malam, 3 Juli 2015, Raung kembali mengeluarkan sinar api dan asap merah.

Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono mengatakan, status Gunung Raung tetap Siaga. Hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu, 4 Juli 2015, secara visual cuaca terang, angin tenang dan puncak Gunung Raung jelas meski kadang tertutup kabut.

"Tampak asap putih tipis, tekanan lemah, tinggi 100 meter, condong ke Tenggara. Terdengar suara gemuruh sedang," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 4 Juli 2015.

Dampak Gunung Raung Sampai ke Bandara Semarang

Sementara, hasil pengamatan secara seismik terjadi tremor vulkanik terus menerus. Ini menandakan aktivitas tremor vulkanik masih tetap tinggi.

"Kesimpulan, aktivitas tremor vulkanik masih tinggi. Gunung Raung tetap Siaga," katanya menambahkan.

Ingin Rayakan HUT RI di Puncak Gunung, Waspadai Ini

Akibat semburan abu vulkanik Gunung Raung pada tanggal 3 dan 4 Juli 2015, berdampak pada terganggunya jalur penerbangan domestik dan mancanegara. Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan, abu vulkanik Raung bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 10 knots.

Dengan begitu, jalur penerbangan yang perlu menjadi perhatian adalah Jalur W-33 dan W-13 yaitu penerbangan yang melayani rute atau jalur-jalur domestik. Seperti, Denpasar-Jakarta, Denpasar-Surabaya, juga Denpasar-Yogyakarta.

Selain jalur penerbangan domestik, jalur penerbangan internasional atau dengan kode rute M 635 juga ikut mengalami kendala. Jalur itu, ialah jalur penerbangan Denpasar-Singapura, Denpasar-Malaysia.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya