Pengamat: Anggaran Alutsista Perlu Ditambah Rp30 Triliun

Barisan pesawat C-130 Hercules.
Sumber :
  • U.S. Air Force photo/Senior Airman Melissa Sheffield

VIVA.co.id -  Pengamat militer, Susaningtyas Nefo Handayani, mendorong agar ada komunikasi lebih baik lagi antara berbagai pihak agar permasalahan alutsista yang dinilai uzur bisa diselesaikan.

Tujuh Poin Arahan Presiden Kepada Pimpinan TNI-Polri

DPR menurutnya harus melakukan politik anggaran, agar anggaran pengadaan alutsista bisa ditingkatkan lagi. Ia pun menyarankan adanya peningkatan anggaran sebanyak 30 triliun lagi.

"Saya rasa penyelesaiannya harus integrated, dengan politik anggaran, harus cepat, tepat dan memang sesuai kebutuhan," kata Susaningtyas di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Juli 2015.

Politik anggaran menurutnya adalah hal yang paling utama untuk dilakukan. Selain pembelian alutsista yang baru, kesejahteraan SDM yang terkait alutsista juga harus menjadi perhatian.

"Pembelian alutsista itu sesuatu yang penting, tapi pembangunan SDM itu juga penting. Bagaimana kesejahteraannya, awak alutsista juga ada yang memikirkan bagaimana anaknya sekolah," tambah Susaningtyas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, juga menekankan minimnya anggaran untuk pengadaan alutsista sebagai permasalahan serius.

"Mengapa kondisi (alutsista) seperti itu, kita tidak bisa lari dari kenyataan minimnya anggaran. Anggaran Rp106 triliun, terdengar fantastis, pasti banyak yang menggugah kenapa mengeluarkan sebanyak seperti itu. Padahal angka itu masih jauh dari kebutuhan ideal," kata Tantowi.

Jaga Sumber Daya Laut, Prioritas TNI AL Tahun Ini

Prioritas ancaman di wilayah perbatasan dan pengamanan sumber kekayaan

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2016