5 Orang KPK Ikut Daftar Jadi Capim, Salah Satunya Johan Budi

Gedung KPK.
Sumber :
  • (ANTARA/Reno Esnir)

VIVA.co.id - Ketua Panitia Seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi, Destry Damayanti, mengatakan jika sampai hari ini sudah ada sekira 578 orang yang mendaftar sebagai capim KPK.

"Kemarin sore ada 538 orang, plus hari ini sekira 40 orang," kata Destry, di Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015.

Sementara, untuk perempuan, kata dia, hanya sekira 10 persen atau 50-an orang. Jumlah itu, berasal dari berbagai kalangan dan profesi.

'Bos Podomoro Beri Sanusi Uang Rp2 Miliar Sebagai Sahabat'

Selain itu, lima pendaftar di antara jumlah tersebut berasal dari KPK sendiri, termasuk Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi. "Mungkin sekitar itu, empat atau lima orang (dari KPK)," ujar dia.

Sementara, dari kepolisian cukup banyak yaitu sekira 19 orang. Bahkan, banyak dari kepolisian yang mendaftar di luar rekomendasi dari Kapolri.

Dari 500an orang tersebut, lanjut dia, berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan, dari Papua, Aceh, Sulawesi, dan Sumatera juga ikut mendaftar. Hal ini, yang membuat pansel terkejut bahwa masyarakat punya concern terhadap korupsi.

Dari jumlah itu, diketahui baru 49 persen yang dokumennya sudah lengkap. Sebagian besar dari mereka tidak melengkapi makalahnya, kemudian persyaratan seperti ijazah tidak dilegalisir.

Kata Destry, pansel juga tak memberikan prioritas kepada siapapun, termasuk masalah gender, profesi dan institusi. Namun, lanjutnya, profesi penuntut dan penyidik memang diwajibkan dalam UU.

"Kalau nanti ada wanita yang terpilih bukan berarti kita memberikan kuota bagi mereka, tetapi memang karena mereka laik untuk dipilih. Jadi memang dia adalah salah satu terbaik dari delapan yang kami usulkan," kata dia. (one)

KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016