Kapolri Minta Pilkada Ditunda, Ini Komentar Ketua KPU

Ketua KPU Husni Kamil Manik
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik, mengatakan jika KPU tidak ingin terlibat dalam pembahasan anggaran untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, antara Kemendagri dan Kepolisian RI.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta daerah yang belum memiliki anggaran pengamanan, agar penyelenggaran Pilkada-nya ditunda.

"Itu perbincangan mereka, masa saya mau ikutan, jangan dong," kata Husni di kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat 3 Juli 2015.

Lebih lanjut, Husni menerangkan bahwa pengamanan memang penting setiap saat, tidak terkecuali pada saat Pilkada. Karenanya, Senin 6 Juli 2015, mendatang, akan ada pertemuan antara Kemendagri, Kepolisian, KPU dan juga Bawaslu membahas persiapan Pilkada.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Hal ini dinilai penting, mengingat akhir Juli nanti pendaftaran calon perseorangan dan pendaftaran partai politik peserta Pilkada akan dibuka.

"Senin besok akan ketemu antara Kemendagri, Kepolisian, KPU, juga Bawaslu. Nanti akan dibahas juga," lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada 2015, jika memang terdapat kekurangan dana. Sebab, angka kekurangan dana pengamanan mencapai Rp500 miliar.

Meski demikian, Badrodin mengatakan akan ada rapat lanjutan dengan Mendagri guna membahas hal tersebut. Terlebih, diperlukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang tidak memiliki dana untuk menggelar Pilkada tahun ini. (one)

Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016