Netizen Desak Polisi Tangkap Ony, Pembunuh Empat Kucing

Kicauan Ony di media sosial.
Sumber :
  • Change.org
VIVA.co.id
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
- Kecaman terus mengalir deras di akun media sosial milik Ony, karyawan Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia dikecam banyak pihak lantaran mengaku bangga membunuh empat kucing dengan cara menyeretnya di mobil orangtuanya.

Polisi Penganiaya Penjaga Warnet Disanksi Disiplin

Ia sesumbar melakukan aksi itu karena ingin membantah pemeo atau mitos yang menyebutkan membunuh kucing dapat menyebabkan kesialan.
Tolak Bayar Parkir, Polisi Makassar Dipukuli


Ribuan
netizen
yang mengatasnamakan Surabaya-Sidoarjo Koalisi Kucing Domestik menggalang petisi. Mereka mendesak agar Ony dipecat sebagai karyawan dan diberi hukuman sebagaimana Pasal 302 ayat (1) dan (2) KUHP tentang penganiayaan ringan terhadap hewan.

 

"
Ony jahaaaaaaaaaaat. Dasar orang jahaaaat. Hati-hati lu, Ony. Jangan sampe lu mati diseret digusur-gusur pake mobil. Dosa lu nyakitin binatang. Kata Rasulullah juga jangan menganiaya binatang. Pak polisiiiii tangkap Ony pak
," cuit Ria Yuliasari, salah seorang penandatangan petisi asal Bandung.

 

Salah seorang penandatangan petisi lainnya mengatakan, "
Kekejaman pelaku membahayakan, jika tidak diberi efek jera, akan semakin menjadi dan membahayakan makhluk hidup di sekitar
," ujar Lala Febriana.

 

Hingga Jumat 3 Juli 2015, sedikitnya sudah ada 32.953 pendukung petisi kepada Kapolres Sidoarjo, AKBP Anggoro Sukartono, agar Ony segera dihukum.

 

Sementara itu, pada Rabu 1 Juli 2015, pihak Manajemen Bank Syariah Mandiri telah memohon maaf dan menyesali pernyataan yang dilontarkan karyawannya yang telah menimbulkan ketidaknyamanan itu. Manajemen manyatakan telah menindak tegas yang bersangkutan sesuai ketentuan Perusahaan.

 

"Pernyataan yang dilontarkan murni berasal dari pribadi yang bersangkutan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut Perusahaan. Terkait apa yang disampaikan di media sosial, yang bersangkutan juga telah menyatakan permohonan maaf secara terbuka," ujar
Corporate Secretary
Bank Syariah Mandiri, Dian Faqihdien Suzabar. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya